Sehubungan dengan perawatan kulit rutin dan produk yang Anda pilih untuk digunakan, sangat mudah untuk merasa bingung apakah produk – produk tersebut benar – benar bekerja dan cocok untuk kulit Anda. Bahkan terkadang bisa jadi Anda merasa bahwa produk skincare tersebut hanya memperburuk keadaan kulit wajah daripada sebelumnya. Hal ini bisa saja terjadi terutama jika Anda menggunakan produk perawatan kulit terkini yang terdiri dari beberapa rangkaian produk.
Memiliki pengharapan yang realistis mengenai hasil pemakaian produk perawatan kulit merupakan sesuatu yang penting, karena akan mempengaruhi budget Anda juga. Sebenarnya, ekspektasi realistis dan penggunaan produk skincare yang rutin adalah satu satunya jalan yang tepat untuk menemukan perawatan kulit yang cocok dalam hidup Anda. Tentu saja akan sangat menggoda untuk mencoba produk kecantikan terbaru yang dibicarakan semua orang, namun tetap ada kemungkinan bahwa kulit Anda tidak mengalami khasiat dari produk yang sedang trend tersebut.
Mengetahui Kecocokan Krim Wajah Anda
Menggunakan produk yang salah akan terjadi lebih sering daripada yang Anda pikirkan, jadi apabila Anda melihat lebih banyak kemunduran daripada hasil, mungkin itu adalah waktu untuk memikirkan kembali produk yang digunakan. Tidak yakin kapan waktunya untuk berhenti atau terus menggunakan produk tersebut? Berikut ini adalah cara mengetahui cream wajah cocok atau tidak.
1. Kulit terasa terbakar atau tersengat
Ketika kulit mengalami sensasi seperti terbakar, itu adalah masalah tingkat keasaman kulit atau PH. Kulit pada dasarnya sudah memiliki tingkat keasaman tersendiri, maka jika krim wajah membuat kulit terasa perih maka itu artinya PH produk dan kulit tidak cocok. Sebelum menggunakan krim baru pada wajah, sebaiknya uji dulu dengan mengoleskannya di area yang mirip dengan kulit wajah seperti bagian dalam lengan, tulang selangka, bagian punggung tangan atau belakang telinga. Masalah ini bisa saja terjadi misalnya pada ciri – ciri kulit tidak cocok memakai cream hn. Minta sampel pada penjual jika memungkinkan sebelum membeli untuk memastikan ciri – ciri cocok memakai krim wajah.
2. Kulit mengalami breakout
Walaupun menggunakan cream wajah yang dipakai artis Indonesia, atau cream pemutih wajah yang bagus, reaksi ketidak cocokan bisa saja terjadi. Anda mungkin tidak akan segera menyadarinya, namun kemunculan jerawat yang tidak biasa bisa jadi karena adanya reaksi negatif dari krim yang digunakan. Cara mengetahui cream wajah cocok atau tidak bisa dilihat dari kemunculan jerawat yang intensif tersebut. Kulit yang meradang tidak akan melakukan pergantian sel cukup cepat maka sel kulit mati akan menumpuk di pori – pori dan menyebabkan jerawat. Ini bukanlah jerawat biasa, melainkan tanda peringatan untuk berhenti menggunakan formula tersebut.
3. Munculnya ruam
Ruam di kulit memang bisa disebabkan oleh beragam faktor, namun ruam juga merupakan tanda utama reaksi alergi sebagai respons pada penggunaan produk kosmetik. Make up dan formula skincare bisa mengandung bahan pemicu alergi yang biasanya digunakan untuk penampilan dan aroma produk. Ruam bisa disebabkan oleh pengawet, pewangi atau akrilat yang ditemukan di dalam produk kosmetik. Anda bisa melakukan tes alergi pada dokter kulit untuk menentukan zat apa yang harus dihindari kelak pada produk kosmetik dan menemukan tanda skincare cocok.
4. Mengalami gatal – gatal
Seperti ruam, gatal – gatal adalah tanda lain untuk cara mengetahui cream wajah cocok atau tidak, bisa juga merupakan ciri – ciri tidak cocok memakai pelembab juga. Gatal seringkali tampak seperti petak merah yang besar di kulit dan merupakan reaksi kulit terhadap bahan yang ditemukan pada formula kosmetik. Jika gatal – gatal tidak menghilang dalam beberapa hari, mungkin masalah kulit Anda jauh lebih besar. Coba hentikan dulu penggunaan produk selama beberapa hari dan temui dokter kulit Anda.
5. Timbul benjolan pada kulit
Apabila di kulit Anda muncul benjolan – benjolan kecil yang membuat kulit wajah menjadi tidak rata dan mulus, kemungkinan produk tersebut terlalu berat untuk kulit Anda. Benjolan ini bisa jadi merupakan milia, yaitu jerawat kecil berwarna putih yang berkelompok di bawah kulit wajah namun tidak meradang, hampir mirip dengan komedo putih. Beberapa bahan bisa menyumbat pori- pori, menjadikan produk tersebut ide buruk untuk kulit yang rentan berjerawat. Untuk menghindari hal seperti ini, sebaiknya cek label produk sebelum menggunakannya untuk memastikan bahwa kosmetik yang dipilih bersifat non comedogenic. Ketahui juga bedanya purging dan tidak cocok jika menggunakan kosmetik baru.
6. Kulit mengelupas
Cara mengetahui cream wajah cocok atau tidak dan tanda – tanda kulit wajah tidak cocok dengan kosmetik bisa dilihat ketika Anda mengalami kulit mengelupas khususnya berkelanjutan pada area sekitar mulut. Mungkin saja hal ini berasal dari penggunaan berlebihan produk jerawat seperti retinoid atau benzoyl peroksida. Pemakaian retinoid topikal digunakan untuk membantu pengelupasan kulit ringan, mengatur pergantian sel kulit dan memang menyebabkan iritasi ringan yang akan mendorong perkembangan sel kolagen baru. Walaupun demikian, iritasi berlebihan bisa terjadi hingga kulit menjadi merah dan sensitif.
Tidak penting apakah Anda menggunakan cream wajah yang dibeli di pasaran atau cream wajah resep dokter, resiko ketidak cocokan selalu akan ada. Kapanpun muncul masalah pada kulit wajah Anda, coba amati dengan cara mengetahui cream wajah cocok atau tidak. Apabila masalah tersebut terus muncul, jangan lanjutkan pemakaian produk tersebut. Kunjungi dokter kulit Anda untuk memastikan penyebab masalah yang timbul pada wajah dan bagaimana cara untuk memulihkan kembali kondisinya. Jangan memaksakan penggunaan satu produk apabila timbul reaksi buruk pada kulit wajah.Kondisi kulit seseorang tidak akan sama, maka Anda perlu mendapatkan rekomendasi mengenai perawatan kulit dengan cara yang tepat.