Categories
Kuku dan Jari

2 Cara Mencabut Kuku yang Hampir Lepas

Kuku merupakan salah satu bagian tubuh manusia dan makhluk primata lainnya. Kuku berbentuk seperti lempengan yang tidak berwarna atau tembus pandang dan terdiri dari kumpulan sel.

Kuku menempel dengan kuat pada kulit di bawahnya dan memiliki lunula, yakni suatu bagian berbentuk mirip bulan sabit yang mana menjadi tempat kuku untuk tumbuh. Merawat kuku di rumah sangat perlu dilakukan, karena segala sesuatu yang membahayakan atau mencederai lunula akan membuat kuku menjadi terluka, bahkan terlepas.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan kuku hampir lepas antara lain:

  • Kuku berjamur, yang disebut juga dengan onikomikosis
  • Trauma, seperti kejatuhan benda keras atau terjepit pintu
  • Pemakaian alas kaki yang kurang pas
  • Kondisi kesehatan tertentu, seperti psoriasis atau hipertiroid
  • Alergi terhadap produk manicure pedicure
  • Sedang perawatan untuk penyakit kanker, seperti menjalani kemoterapi

Kondisi kuku yang hampir terlepas dapat sangat menganggu aktivitas sehari-hari. Maka, tak sedikit orang yang ingin segera mencabut kuku tersebut.

Belum lagi proses menumbuhkan kuku yang tercabut tersebut. Menumbuhkan kuku dari awal dapat memerlukan waktu hingga enam bulan lamanya.

Mencabut kuku yang hampir lepas dapat harus dilakukan oleh tenaga medis. Mencabut kuku yang hampir lepas sendiri di rumah sangat tidak direkomendasikan.

Mencabut kuku sendiri di rumah adalah tindakan yang sangat beresiko. Salah tindakan di rumah justru dapat memperparah kondisi kuku.

1. Lakukan di Rumah

Kuku yang terluka hingga hampir terlepas dapat membuat panik. Seringkali seseorang tidak mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mengatasi kuku yang hampir lepas.

Ikuti langkah berikut untuk menangani kuku yang hampir lepas, sebelum mengunjungi tenaga medis:

  • Hindari penggunaan alas kaki yang tertutup dan sempit, seperti sepatu. Sebagai gantinya, gunakan alas kaki yang terbuka dan lebar agar jari-jari dapat bergerak dengan bebas.
  • Hentikan segala aktivitas yang dapat memperparah kondisi kuku.
  • Potong pinggiran kuku yang hampir terlepas. Lakukan hal ini hanya jika merasa mampu dan tidak terasa sakit di bagian kuku.
  • Jangan menggerak-gerakkan kuku yang hampir lepas.
  • Rendam kaki pada air garam yang hangat selama 10 – 20 menit untuk menghindari infeksi. Karena manfaat air garam untuk kulit dapat membasmi dan menghindari kulit dari infeksi.

Terkadang, kuku hampir lepas yang disebabkan oleh trauma dapat terlepas dengan sendirinya tanpa harus dicabut. Tercabutnya kuku dapat memakan waktu selama beberapa minggu.

Namun, apabila kuku yang hampir lepas membuat tidak nyaman, atau dikarenakan ada faktor lain, seperti jamur dan penyakit lainnya, maka proses pencabutan kuku harus dilakukan oleh tenaga medis.

2. Mencabut di Tenaga Medis

Mencabut kuku di tenaga medis merupakan tindakan yang paling tepat. Tenaga medis lebih mengetahui apa saja yang hal-hal yang benar dan sebaiknya dilakukan untuk mencabut kuku yang hampir lepas.

Sebelum melakukan tindakan mencabut kuku, tenaga medis akan terlebih dahulu menanyakan apa penyebab kuku tersebut hampir lepas. Kemudian, tenaga medis bisa saja melakukan pemindaian terhadap jari menggunakan sinar-X untuk mengetahui struktur tulang pada jari dan melihat apakah ada kerusakan lain di bawah kuku.

Selanjutnya, tenaga medis akan mencabut kuku yang hampir lepas dengan prosedur sebagai berikut:

  • Kuku yang hampir lepas dan daerah di sekitarnya akan dibersihkan dan disterilkan terlebih dahulu
  • Tenaga medis akan menyuntikkan anestesi lokal
  • Tenaga medis akan memasangkan sebuah bantalan di jari sebagai alas
  • Tenaga medis akan mulai mencabut kuku yang hampir lepas dengan menggunakan alat khusus
  • Alat tersebut disisipkan di bawah kuku untuk mengangkat dan memisahkan kuku dari kulit
  • Setelah tercabut, tenaga medis akan mengoleskan salep antibiotik dan plester untuk mencegah infeksi

Prosedur di atas tidak membutuhkan waktu lama, yaitu hanya sekitar 15 – 20 menit saja. Namun, yang perlu diingat, apabila ada kondisi penyerta lainnya, tentu tenaga medis akan memberikan pengobatan tambahan. Pengobatan tambahan tersebut termasuk obat yang diminum, krim oles dan terapi untuk kuku.

Kuku yang hampir terlepas ternyata dapat membuat repot diri sendiri. Selain itu, rasanya juga menyakitkan dan membutuhkan waktu lama untuk menumbuhkannya kembali.

Rawat kuku sedari dini di rumah dan, apabila diperlukan, pakai juga produk perawatan kuku agar kuku semakin sehat dan kuat.