Kuku adalah bagian tubuh yang terdapat atau tumbuh di ujung jari. Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari. Kulit ari pada pangkal kuku merupakan cara menghilangkan kotoran pada pinggir kuku dan berfungsi melindungi dari kotoran. Kuku anda tumbuh dengan kecepatan rata-rata 3,47 mm per bulan, atau sekitar sepersepuluh milimeter per hari.
Sebagai perbandingan, rata-rata bulir beras pendek memiliki panjang sekitar 5,5 mm. Jika anda kehilangan kuku, mungkin diperlukan waktu hingga enam bulan agar kuku tersebut tumbuh kembali sepenuhnya. Kuku di tangan dominan anda tumbuh lebih cepat dari yang lain, begitu pula kuku di jari-jari anda yang lebih panjang.
Kuku anda juga tumbuh lebih cepat di siang hari dan selama musim panas. Meskipun mungkin tersengar seperti tidak ada alasan atau alasan mengapa kuku anda tumbuh,, ada beberapa faktor dasar yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan kuku. Kuku merupakan mahkota bagi jari yang cukup penting bagi kaum wanita, karena merupakan bentuk keindahan yang cantik.
1. Lindungi Area Kuku yang Tercabut
Kuku bisa saja tercabut dengan berbagai alasan, mungkin salah satunya terbentur atau kecelakaan. Keadaan kuku yang terlah tercabut bisa menjadikan trauma bagi penderitanya. Salah satu Cara merawat kuku di rumah yang harus dilakukan setelah kuku tercabut adalah langkah awal seperti membalut jari dengan kain kasa bersih atau disiram dengan NaCL agar terhindar dari iritasi.
Setidaknya butuh waktu 6 bulan untuk kuku agar tumbuh kembali. Selama kuku belum tumbuh maka jari yang tercabut itu harus selalu dibalut kain kasa dan diganti dua hari sekali. Jangan menggunakan sepatu yang terlalu sempit jika kuku anda yang tercabut di bagian kaki.
Jangan melakukan aktivitas berat seperti mengangkat atau menekan menggunakan jari yang kukunya tercabut karena akan menimbulkan pembengkakakn kepada jari tersebut. Agar kuku terjaga kebersihannya adapun cara untuk merawat kuku yang baru saja tercabut adalah sebagai berikut:
- Bersihkan luka dari kotoran ataupun sisa darah yang mengering dengan mengalirkan larutan saline steril (infus NaCl 0,9%)
- Kompres jari yang terluka dengan kasa steril yang dibasahi larutan antiseptik, seperti rivanol, lakukan selama 10-15 menit
- Keringkan jari yang terluka dengan kasa steril
- Gunakan salep yang diresepkan dokter
- Tutup jari yang terluka dengan kasa steril
- Gantilah perban dua kali sehari dengan mengulang proses-proses di atas secara berurutan
2. Konsumsi Biotin
Biotin juga dikenal sebagai vitamin B7 atau vitamin H adalah vitamin yang larut dalam air yang berfungsi sebagai kofaktor esensial untuk enzim karbokilasi dalam beberapa jalur metabolisme. Karena biayanya yang relative murah dan kesediaannya yang melimpah dalam produk kosmetik.
Biotin telah menjadi trend baru untuk konsumen yang ingin memiliki kuku sehat dan panjang. Rekomendasi saat ini untuk biotin oleh Institute of Medicine menyatakan bahwa asupan harian untuk dewasa adalah 30g/hari.
Sementara biotin memainkan banyak peran, tugas utamanya adalah mengubah nutrisi menjadi energi. Biotin mendukung metabolisme energi yang sehat dan juga memiliki sifat anti inflamasi.
Keratin adalah protein dasar yang bertanggungjawab untuk kulit, rambut, dan kuku dan biotin juga diketahui berperan dalam membangun infrastructure keratin. Hal ini juga bisa sebagai cara memanjangkan kuku
Biotin adalah kofaktor yang diperlukan untuk enzim karboksilase yang menjadi aktif setelah mereka bergabung bersama oleh holokarboksilase. Fungsi biotin dalam sintesis protein, dan lebih khusus lagi dalam produksi keratin, menjelaskan kontribusinya dalam pertumbuhan kuku dan rambut yang sehat.
Biotin mudah ditemukan di banyak makanan dan juga disebabkan oleh flora normal usus. Makanan yang ditemukan memiliki kandungan tinggi jumlah biotinnya termasuk
- Kacang-kacangan
- Biji-bijian,
- Beras kasar,
- Dan kuning telur.
3. Menggunakan Pengeras Kuku
Gunakan pengeras kuku (tapi hemat). Pengeras kuku juga dapat memperkuat kuku dan mengurangi kerusakan. meskipun begitu, melembut kuku dan tidak keras akan lebih mudah untuk dipotong dan dirawat. Namun para ahli pengatakan untuk menghindari penggunaan jangka panjang, karena benar-benar mereka dapat merusak kuku dari waktu ke waktu. Anda harus membatasi atau menghindari yang mengandung formalin atau formalin itu sendiri.
4. Hindari Lem atau Kutek yang Beracun
Hindari lem dan kuteks kuku yang beracun. Sering mengoleskan lem pada kuku atau poles beracun dapat meningkatkan resiko kerusakan ada kuku anda. Pilih kuteks yang tidak beracun atau yang berbahab dasar air bila memungkinkan.
5. Rapikan Kuku
Rapikan kuku anda. Menajaga kuku anda tetap bersih adalah kunci untuk kesehatan kuku secara keseluruhan. Gunakan gunting yang bersih untuk memotongnya. Seminggu sekali seharusnya sudah cukup. Jauhkan kutikula anda didorong ke belakang atau dipangkas juga. Dan jangan lupa untuk melembabkam kutikula anda. Jika kutikula anda sehat maka anda bisa merawat kuku panjang.
6. Lembabkan Nail Beds (Alas Kuku)
Jika alas kuku yang bergelombang dan bergerigi benar-benar merusak perawatan manicure anda, mungkin anda perlu meningkatkan asupan vitamin B9 anda. Atau dikenal dengan asam folat, vitamin unu memperbaiki dan menggandakan sel-sel yang membentuk kuku, yang mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan kesehatan kuku secara keseluruhan.
Ini juga telah terbukti meningkatkan kekuatan dan mencegah pengelupasan. Asam folat bertanggung jawab untuk pertumbuhan sel yang sehat di jaringan kulit serta rambut kuku. Kekurangan asam folat yang sebenarnya dapat menyebabkan perubahan warna dan menyebabkan kuku rapuh dan lemah.
Jika anda merasa kekurangan makanan seperti kacang-kacangan dan biji-bijian kaya akan asam folat, tetapi anda juga dapat membeli suplemen asam folat tanpa resep.