Categories
Kulit

4 Ciri Ciri Alergi Lulur yang Tampak Pada Kulit

Melakukan perawatan tubuh secara rutin dengan mandi dan mengoleskan lotion adalah suatu kewajiban jika Anda ingin tetap memiliki kulit yang mulus dan sehat. Akan tetapi terkadang prosedur perawatan kulit sederhana dan sehari – hari tersebut juga tidak cukup untuk membuat kulit Anda tetap cantik. Penumpukan kotoran dan sel kulit mati yang membandel tidak bisa dihilangkan dengan mandi seperti biasa. Disinilah waktunya Anda menggunakan lulur.

Lulur atau body scrub adalah produk perawatan kulit yang fungsi utamanya adalah untuk menghilangkan sel kulit mati melalui eksfoliasi, membersihkan kulit dan meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Terkadang lulur juga dianggap sebagai bahan untuk eksfoliasi tubuh yang komponennya bersifat abrasif namun tidak terlalu kuat untuk dapat membersihkan kulit. Banyak wanita yang menggunakan lulur untuk mempertahankan kulit halus dan cerahnya. Ada yang menggunakan lulur siap pakai, maupun lulur alami buatan sendiri di rumah.

Alergi Kulit Karena Lulur

Sayangnya untuk sebagian orang yang memiliki ciri – ciri kulit sensitif, penggunaan lulur bisa menjadi hal yang membuat kulitnya mengalami efek samping berupa alergi kulit. Terkadang reaksi ini juga baru bisa diketahui setelah pemakaian, terutama jika sebelumnya tidak dilakukan tes alergi lebih dulu. Alergi kulit mengacu pada sejumlah kondisi alergi, seperti eksim, dermatitis kontak, dan ruam. Alergi ini dialami karena kontak dengan bahan yang biasanya tidak berbahaya. Sistem imun akan bereaksi untuk menyerang penyebab alergi dan mengeluarkannya dari tubuh. Ketika tubuh berinteraksi dengan pemicunya, akan timbul gejala alergi kulit, alergen dalam kosmetik juga termasuk pada penyebab alergi kulit wajah. Bahan – bahan yang terkandung dalam lulur bisa menjadi salah satu pemicu alergi kulit tersebut. Untuk itu Anda perlu mengetahui ciri – ciri alergi lulur yang berupa gejala alergi kulit berikut ini.

1. Kemerahan pada kulit

Ini adalah tanda yang muncul cukup awal jika Anda mengalami ciri – ciri alergi lulur. Reaksi berupa kulit kemerahan ini bisa muncul dalam hitungan menit, bahkan segera setelah Anda membubuhkan lulur pada kulit tubuh. Segera bersihkan lulur apabila kulit Anda menunjukkan gejala kemerahan seperti ini. Kemerahan juga bisa muncul sebagai ciri alergi cream wajah, dan ciri – ciri kulit tidak cocok menggunakan cream HN. 

2. Timbul rasa gatal

Gatal merupakan tanda yang jelas dari reaksi alergi kulit, dan sangat mungkin terjadi jika Anda mengalami ciri – ciri alergi lulur. Selain gatal, kulit akan terasa panas dan bahkan bisa muncul ruam atau bruntusan. Jangan memaksakan menggunakan lulur pada kulit jika ini terjadi pada Anda. Hentikan pemakaian dan bersihkan kulit dengan tuntas.

3. Biduran pada kulit

Gejala alergi kulit lainnya yang timbul setelah Anda menggunakan lulur bisa berupa biduran, yaitu munculnya bentol kemerahan yang diikuti dengan rasa gatal pada kulit. Biduran atau urtikaria adalah peradangan pada kulit yang terjadi karena sistem imunitas tubuh mengeluarkan histamin. Pembuluh darah halus akan mengalami kebocoran dan kulit tampak bengkak. Anda harus melakukan cara mengatasi kulit alergi kosmetik hingga ke dokter kulit jika semakin parah.

4. Kulit terasa panas

Rasa panas pada kulit juga bisa terjadi sebagai reaksi dari ciri – ciri alergi lulur bersamaan dengan rasa gatal, warna kemerahan pada kulit dan juga munculnya biduran. Gejala ini akan timbul hampir segera setelah kulit terpapar bahan yang menyebabkan alergi, maka Anda jangan menganggapnya sepele jika setelah mengoleskan lulur kulit Anda langsung terasa panas, gatal dan memerah. Itu bukanlah reaksi kulit yang wajar ketika menggunakan lulur. Segera hentikan pemakaian dan bersihkan lulur dari kulit Anda untuk cara mengatasi kulit memerah karena kosmetik dan lakukan cara menghilangkan kemerahan pada wajah akibat iritasi.

Hal yang perlu dihindari

Lulur memang menjadi cara untuk memelihara kondisi kulit yang sehat dan cantik, tetapi bukan berarti Anda bebas menggunakannya kapan saja Anda mau. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan lulur, antara lain:

  • Hindari menggunakan lulur sehabis terbakar matahari. Cara ini akan berbahaya bagi kulit karena kulit yang gosong tersebut sejatinya sedang terluka. Penggunaan lulur bisa memperparah kondisi kulit yang luka tersebut dan membuatnya perih serta iritasi dan lecet.
  • Hindari juga menggunakan lulur jika kulit sedang gatal – gatal atau memerah karena alergi, gigitan serangga dan lain sebagainya. Hal ini justru akan memperparah gatal yang dirasakan.
  • Hindari lulur apabila Anda sedang menggunakan bahan pencerah kulit yang kuat seperti hydroquinone dan retinoid. Kedua bahan ini sangat kuat reaksinya bagi kulit dan akan membuat kulit menjadi semakin meradang jika Anda melakukan scrub dengan lulur. Kulit bisa mengalami hiperpigmentasi karena meradang dan iritasi.
  • Hindari juga penggunaan lulur apabila Anda baru saja melakukan chemical exfoliation, karena kulit akan mengalami pengelupasan berlebihan. Zat kimia yang digunakan seperti asam glikolat, asam laktat, asam salisilat dan lainnya yang membuat kulit menjadi sensitif, sedangkan scrub adalah pengelupasan kulit secara fisik yang dilakukan melalui gesekan dengan butiran lulur scrub. Kulit juga akan mengalami pengelupasan berlebihan, kemerahan, perih dan hiperpigmentasi.

Untuk menghindari ciri – ciri alergi lulur, Anda perlu memperhatikan apa saja bahan yang terkandung pada lulur tersebut. Tidak penting apakah Anda menggunakan lulur buatan sendiri atau lulur siap pakai, resiko alergi akan tetap ada apabila tubuh Anda memang tidak tahan terhadap alergen tersebut. Sebaiknya lakukan tes alergi yang benar untuk memastikan bahwa Anda tidak akan mengalami ciri – ciri alergi lulur, dan jangan pernah menggunakan bahan lulur yang pernah menimbulkan reaksi alergi pada kulit Anda.