Alergi merupakan salah satu bentuk respon tubuh terhadap benda atau kondisi tertentu yang dianggap berbahaya. Alergi biasanya terdeteksi dengan berbagai tanda seperti gatal-gatal, pusing, mual, dan sebagainya. Alergi yang paling sering dialami oleh kebanyakan orang adalah alergi pada kulit. Kulit merupakan bagian terluar dari tubuh sehingga bagian kulit merupakan bagian yang paling rentan terkena berbagai penyakit, termasuk alergi.
Ada berbagai jenis alergi yang dapat terjadi pada kulit, di antaranya:
- Infeksi Jamur – Infeksi jamur merupakan salah satu jenis alergi yang paling sering dialami orang-orang. Alergi jenis ini biasanya akan menjangkiti daerah-daerah lipatan tubuh seperti ketiak, pangkal paha, dan juga selangkangan. Alergi jenis ini biasanya ditandai dengan adanya gatal-gatal diikuti gejala ruam pada kulit.
- Eksim –Â Eksim disebut juga dengan dermatitis alergi. Alergi kulit ini biasanya ditandai dengan adanya ruam dan juga gatal di kulit. Hal tersebut akan timbul setelah kulit mengalami kontak dengan alergen atau zat yang menyebabkan kulit bereaksi.
- Kurap – Kurap biasanya menjangkiti kulit bagian kaki. Alergi jenis ini biasanya datang pada musim penghujan. Kurap adalah salah satu jenis alergi yang disebabkan oleh jamur. Keadaan alergi ini ditandai dengan bintik-bintik kecil pada kulit, gatal-gatal yang melingkari bagian kulit, dan juga ruam.
- Psoriasis – Alergi pada kulit selanjutnya adalah psoriasis. Alergi jenis ini ditandai dengan bintik-bintik merah kecil pada kulit tubuh diikuti dengan rasa gatal.
- Dermatitis – Alergi ini biasanya dinyatakan untuk keadaan peradangan pada kulit. Keadaan alergi dermatitis ditandai dengan adanya ruam berwarna merah muda dan juga ruam gatal.
Kondisi alergi merupakan bentuk reaksi tubuh terhadap benda asing yang menginfeksi tubuh dan dianggap berbahaya. Alergi akan terjadi ketika tubuh mulai memproduksi antibodi tertentu yang sering disebut IgE untuk mengikat alergen. Antibodi yang dihasilkan akan berada dalam bentuk sel darah yang disebut dengan sel mast. Sel mast dapat ditemukan pada bagian-bagian tertentu tubuh seperti saluran pernafasan, usus, juga daerah lain pada tubuh. Daerah saluran pernafasan dan usus merupakan daerah yang sangat rentan terkena alergi. Saat IgE mengikat sel mast, sel mast akan melepaskan zat kimia ke dalam darah. Senyawa kimia yang berada dalam darah yang disebut histamin merupakan senyawa yang menyebabkan gejala reaksi alergi.
Salah satu jenis alergi yang dianggap menjengkelkan adalah alergi yang berada di kulit wajah. Alergi tersebut dapat menjadi penghalang daya tarik seseorang, karena wajah seringkali dianggap sebagai pusat perhatian seseorang. Alergi pada wajah dapat berupa gatal-gatal, munculnya jerawat, muncul bintik-bintik, hingga adanya ruam. Alergi pada kulit wajah dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut ini adalah beberapa sebab timbulnya alergi pada kulit wajah.
1. Sensitifitas Terhadap Cuaca Ekstrim
Kulit wajah sangat rentan terhadap kondisi cuaca yang ekstrim, entah itu cuaca yang terlalu panas atau terlalu dingin. Pada orang-orang tertentu yang sensitif pada cuaca ekstrim, maka mereka harus mempersiapkan antisipasi untuk menghadapi kondisi tersebut. Alergi yang disebabkan oleh cuaca ekstrim biasanya berbentuk bentol pada kulit disertai gatal-gatal. Selain itu, ruam merupakan respon paling umum yang ditunjukkan oleh kulit wajah dan leher. Pada kondisi tersebut, menggaruk kulit harus dihindari, karena justru dapat memperparah kondisi alergi termasuk timbulnya iritasi.
2. Adanya Riwayat Penyakit Tertentu
Salah satu jenis alergi yang dapat pada kulit wajah adalah eksim. Pada kondisi ini, kulit wajah akan mengalami ruam dan peradangan. Tidak hanya pada kulit wajah, ruam juga bisa diikuti pada bagian kulit lainnya seperti pada daerah lengan. Kondisi alergi jenis ini biasanya akan timbul karena adanya penyakit yang mendasari timbulnya alergi (biasanya penyakit diabetes).
3. Kontak dengan Paparan Alergen
Paparan alergen yang dapat menimbulkan alergi pada kulit wajah biasanya adalah serbuk sari, bulu hewan, makanan, bahan kimia dan lain sebagainya. Saat kulit wajah atau bagian tubuh yang lain bersinggungan langsung dengan berbagai penyebab alergi kulit wajah tersebut. Tubuh akan memberikan respon yang negatif sehingga timbullah alergi. Biasanya kulit wajah akan mengalami ruam dan gatal-gatal.
4. Adanya Iritasi
Iritasi pada kulit wajah dapat disebabkan oleh virus, gigitan serangga, sensitifitas terhadap kondisi suhu ekstrim, dan sebagainya. Alergi yang disebabkan oleh iritasi tersebut akan menyebabkan kulit wajah gatal-gatal, ruam, dan merasakan sensasi terbakar.
5. Jarang Menjaga Kebersihan Kulit Wajah
Malas menjaga kebersihan kulit wajah dapat menyebabkan alergi. Biasanya alergi yang timbul ditandai dengan adanya bintik-bintik merah di kulit. Alergi ini akan terjadi karena adanya mikrobakteri yang bersarang dan berkembang pada kulit wajah yang kotor.
6. Pemakaian Kosmetik yang Tidak Sesuai dengan Kulit Wajah
Wajah kita tidak selalu cocok menggunakan berbagai jenis krim. Berbagai kandungan yang ada dalam krim yang dipakai wajah harus diperhatikan, karena bisa saja ada beberapa kandungan bahan kimia berbahaya yang bisa menyebabkan alergi dan iritasi pada kulit wajah. Sesuaikan juga pemakaian krim wajah dengan jenis kulit wajah yang dimiliki. Pemakaian krim kulit yang tidak sesuai dengan jenis kulit dapat menyebabkan kulit wajah memberikan respon negatif seperti rasa perih dan terbakar.
Cara Mencegah dan Mengatasi Alergi Kulit
Wajah merupakan salah satu bagian tubuh yang paling diperhatikan oleh banyak orang. Adanya alergi dianggap dapat mengganggu estetika dari seseorang. Untuk itu, penting kiranya diketahui berbagai hal yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi timbulnya alergi pada kulit wajah.
- Memperhatikan Kondisi Udara di Lingkungan
Alergi dapat disebabkan oleh paparan zat-zat tertentu melalui udara di sekitar kita. Untuk itu, perhatikanlah kondisi udara di lingkungan Anda. Contoh kasus, ketika musim kemarau banyak debu di udara, sementara Anda alergi pada debu, maka tutuplah pintu ruangan Anda. Gunakanlah instalasi filter udara khusus pada AC sehingga menghindari terjadinya alergi akibat debu tersebut. Sistem instalasi filter udara khusus pada AC juga dapat 90% partikel penyebab alergi yang ada di udara.
- Meningkatkan Asupan Vitamin D
Vitamin D ternyata tidak hanya penting untuk menjaga kesehatan tulang. Meningkatkan asupan vitamin D juga dapat mempertahankan tubuh agar tidak mudah alergi. Setiap harinya, setidaknya kita harus memenuhi asupan vitamin D sebesar 200 IU kulit terhindar dari alergi.
- Menjaga Pola Makan
Menjaga pola makan tidak dilakukan dengan sekedar menjaga keteraturan waktu makan. Mengetahui dan juga mengatur jenis asupan makanan bagi tubuh juga penting dilakukan. Banyak studi yang telah menyatakan bahwa memperhatikan pola makan dapat menghindari terjadinya alergi, termasuk penyebab alergi kulit wajah. Perbanyaklah makan sayur dan buah yang kaya akan serat.
- Pemakaian Bahan Alami
Berbagai bahan alami dapat mengobati alergi pada kulit wajah. Pengobatan alergi tersebut dapat dilakukan dengan pemakaian masker dari bahan alami yang dimaksud. Bahan alami yang dapat dipakai untuk mengobati alergi pada kulit wajah adalah buah alpukat, putih telur, mentimun, dan madu. Pemakaian bahan-bahan alami tersebut dilakukan dalam bentuk masker. Berbagai bahan alami tersebut dapat meredakan alergi pada kulit wajah, selain itu kandungan nutrisi pada bahan-bahan tersebut juga baik untuk menjaga kesehatan kulit wajah.
- Memilih Jenis Kosmetik yang Sesuai
Sebelum membeli kosmetik untuk kulit wajah, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi kulit wajah Anda. Dokter akan memberikan rekomendasi jenis kosmetik apa yang paling tepat digunakan untuk kulit wajah. Hal tersebut penting dilakukan, mengingat alergi pada kulit wajah paling sering disebabkan oleh pemakaian kosmetik yang tidak sesuai dengan keadaan kulit wajah. Perhatikan juga komposisi dari kosmetik yang Anda pakai. Jika mengandung bahan-bahan kimia berbahaya seperti merkuri dan hidrokinon maka jangan pakai kosmetik tersebut karena kemungkinan besar dapat menyebabkan alergi.
Baca juga tentang perawatan kecantikan lainnya, seperti :
- bahan kosmetik yang berbahaya
- krim pemutih palsu
- bahaya cat rambut
- bahan pemutih wajah yang berbahaya
- bahaya kandungan paraben
- Penyebab bokong turun
- fungsi AHA untuk kulit
- bahaya mencabut alis
- cara menghaluskan telapak tangan
- jenis eyeliner wardah
- cara menghitamkan rambut
- cara merawat kuku
- tips memilih anting
- cara menghilangkan keloid
- manfaat suntik kolagen
- cara mencegah penuaan dini
- penyebab betis besar