Categories
Kulit

10 Ciri – Ciri Kulit Dehidrasi dan Cara Mengatasinya

Dehidrasi terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan asupan air yang cukup untuk berfungsi seperti biasanya. Apabila dehidrasi ringan hanya akan terasa tidak nyaman, dehidrasi yang lebih parah bisa menyebabkan penggumpalan darah, kejang dan komplikasi fatal lainnya. Dehidrasi biasanya dialami karena faktor luar seperti cuaca dan perubahan musim, menu makanan yang tidak sehat karena kekurangan nutrisi dan pilihan gaya hidup seperti banyak merokok atau mengonsumsi kafein. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, begitu pula kulit kita.

Semua faktor ini menguras kandungan air pada tubuh sehingga kulit tampak kehilangan kekenyalannya. Kulit dehidrasi merupakan suatu kondisi yang berlangsung sementara serta dapat diperbaiki dengan pengaplikasian produk perawatan kulit yang digunakan secara topikal dan perubahan gaya hidup. Kondisi kulit yang dehidrasi dapat dialami oleh siapa saja dengan jenis kulit apa saja, tidak hanya terjadi pada orang yang memiliki tipe kulit kering. Jelas bahwa dehidrasi harus segera diatasi dengan tepat, namun tanda – tanda dehidrasi tidak selalu jelas dan dapat dilihat seperti rasa haus dan kelelahan ekstrem.

Tanda Jika Kulit Mengalami Dehidrasi

Lapisan teratas kulit terbuat dari keratinosit yang menciptakan pelindung yang tidak larut dalam air untuk menjaga air dalam tubuh tidak hilang dan mencegah iritan yang melucuti kelembaban kulit. Ketika kulit mengalami dehidrasi maka fungsi normalnya akan menurun sehingga menyebabkan kehilangan kelembaban. Hasilnya iritan eksternal akan mudah masuk ke lapisan epidermis menyebabkan gatal dan sensitivitas. Tidak yakin apakah Anda sedang mengalami kulit dehidrasi atau kulit kering belaka? Simak ciri – ciri kulit dehidrasi berikut:

  1. Kulit gatal – Faktor luar seperti perubahan angin dan suhu ekstrem dapat menghilangkan kelembaban dari lapisan teratas kulit menyebabkan perasaan gatal dan kencang.
  2. Kulit berjerawat – Pada beberapa orang, kulit yang dehidrasi akan lebih rentan mengalami jerawat breakout.
  3. Kulit mengelupas – Mirip dengan gejala kulit kering, kulit yang dehidrasi bisa juga mengelupas atau sangat kering ketika disentuh. Pengelupasan ini tidak berhenti walaupun permukaan kulit masih memproduksi minyak.
  4. Teksturnya kasar – Kulit yang sudah mengalami dehidrasi selama beberapa waktu yang lama akan kehilangan kelembutan dan elastisitasnya. Kulit akan menjadi kasar, tipis dan kendur.
  5. Kulit menjadi sensitif – Salah satu konsekuensi kulit yang dehidrasi adalah peningkatan sensitivitas kulit sehingga dehidrasi menjadi penyebab kulit sensitif. Ketika lapisan pelindung kulit terganggu, akan menghilangkan perlindungan dari faktor stress eksternal. Anda perlu melakukan cara merawat wajah sensitif secara intensif agar kulit tidak semakin rusak.
  6. Kulit kusam – Jika kulit terlihat kusam dan lelah secara keseluruhan, itu disebabkan karena dehidrasi mempengaruhi kemampuan kulit untuk melakukan fungsi penting seperti pergantian sel. Dehidrasi juga dapat menjadi penyebab kulit tangan kering.
  7. Keriput dan garis halus – Cubit perlahan kulit di pipi Anda. Jika tampak ada garis halus maka Anda sedang mengalami dehidrasi. Ciri – ciri kulit dehidrasi sering menampakkan tanda – tanda penuaan yang dipercepat dan terlihat seperti garis halus yang berkelompok.
  8. Pucat – Kulit sehat tampak memiliki rona pink dan sehat sedangkan kulit yang dehidrasi akan terlihat pucat dan tidak memiliki rona sebagai hasil dari aliran darah yang kurang lancar.
  9. Perubahan warna – Ciri – ciri kulit dehidrasi lainnya tampak pada kulit di sekitar mata sehingga tampak menghitam, kendur serta berkantong. Kondisi ini akan menjadi penyebab wajah terlihat tua dan penyebab kulit kendur di usia muda.
  10. Tidak sehat – Sebagai akumulasi dari beberapa gejala dehidrasi, kulit pada wajah, leher dan tangan akan tampak kurang sehat dan lesu sehingga bekas luka dan rona yang tidak merata tampak lebih jelas.

Mengatasi Dehidrasi Pada Kulit

Perawatan yang baik untuk menghilangkan ciri – ciri kulit dehidrasi adalah melalui menu makanan Anda. Kulit merupakan organ tubuh terakhir yang akan menerima air yang dicerna tubuh jadi Anda perlu mendapatkan asupan air yang banyak. Memang direkomendasikan untuk mengonsumsi minimal delapan gelas perhari, namun kuncinya adalah untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan tubuh Anda. Tidak setiap orang memiliki kebutuhan yang sama, karena itu lakukan yang terbaik untuk tubuh masing – masing dan apa yang dirasa cocok untuk cara mengatasi kulit kering dan bersisik.

Salah satu cara lain untuk menghilangkan ciri – ciri kulit dehidrasi adalah dengan melindunginya dari sengatan matahari. Sedikit vitamin D berguna untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan khususnya selama masa bulan – bulan yang berawan serta mendung. Anda perlu mewaspadai ekspos berlebihan sinar matahari dengan menggunakan tabir surya dengan minimal kandungan SPF 15 ketika keluar ruangan untuk cara merawat wajah agar awet muda.

Orang – orang kerap menggunakan kata hidrasi dan pelembab dalam saling silang dan makna yang tumpang tindih. Itu adalah sebuah kesalahan. Zat penghidrasi menambahkan air pada kulit sementara pelembab menciptakan pelindung pada permukaan kulit untuk mencegah agar kulit tidak kehilangan kadar airnya. Jadi Anda dapat menggunakan zat penghidrasi yang diikuti oleh pelembab untuk mencegah ciri – ciri kulit dehidrasi, atau tidur dengan menyalakan humidifier di ruangan sebagai cara yang bagus untuk mencegah kulit menjadi dehidrasi karena kelembabannya menguap saat tidur malam. Ketika kelembaban sudah kembali pada kulit Anda, maka keriput dan garis halus di wajah, leher serta bagian kulit lain akan perlahan melembut dan kembali terisi. Air yang kembali pada kulit akan mengisi ruang diantara sel dan mendorong kulit dari bawah.