Perawatan wajah sudah menjadi bagian dan kegemaran hampir semua wanita. Selain untuk menjaga kulit wajah tetap mulus, perawatan yang dilakukan juga mencakup bagian lain di wajah seperti bibir. Bibir yang lembut dan sehat juga merupakan bibir yang diidamkan para wanita, karena dengan kondisi bibir yang demikian akan mempermudah pengaplikasian lipstik. Selain itu, kondisi bibir yang tidak sehat, pucat dan pecah – pecah pun akan mempengaruhi penampilan wajah, membuat seseorang tampak tidak terawat dan sakit. Banyak sekali varian produk kosmetik yang ditujukan untuk bibir seperti lip tint, lipstik, lip cream, lip balm yang semuanya memerlukan kondisi bibir sehat untuk diaplikasikan. Untuk itu, ada pula produk masker bibir yang akan merawat dan membantu bibir agar selalu tampak penuh, halus dan berwarna pink alami, juga tidak pecah – pecah. Ada pula masker bibir yang digunakan dengan cara dioleskan.
Jenis Masker Bibir
Sudah banyak produsen kosmetik yang juga memproduksi masker bibir ini, antara lain Laneige, Bioaqua, Holika – Holika. Ada dua jenis masker bibir yang beredar di pasaran. Jenis – jenis masker bibir tersebut adalah:
- Masker bibir tempel – Masker bibir ini dibuat berbentuk sama seperti kontur bibir dan digunakan dengan cara menempelkannya pada bibir seperti penggunaan masker wajah berjenis peel off. Cara menggunakan masker bibir ini perlu didinginkan di dalam lemari es selama satu jam sebelumnya pada bibir yang sudah dibersihkan. Gunakan selama sekitar 15 – 30 menit lalu bilas bibir dengan air bersih dan keringkan. Anda yang tidak mau repot tentu akan memilih jenis ini supaya lebih praktis dan mudah digunakan.
- Masker bibir krim – Jenis masker bibir ini lebih populer untuk digunakan dan cara pemakaiannya dengan dioleskan pada area di luar bibir agar tidak tertelan. Diamkan selama 40 – 45 menit atau sampai kaku, kelupas dan bilas bibir dengan air hangat. Selain kedua jenis masker bibir yang ada di pasaran ini, Anda juga bisa mencoba cara membuat masker bibir sendiri di rumah.
Resiko Pemakaian Masker Bibir
Perlu Anda ketahui, tidak semua produk masker bibir dapat dikatakan aman. Hal itu disebabkan karena banyaknya peredaran kosmetik palsu, sehingga ada resiko yang dapat ditimbulkan apabila Anda membeli barang palsu tersebut yang biasanya terbuat dari bahan – bahan yang kurang aman. Bahaya masker bibir palsu berikut ini perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk membelinya.
1. Bibir menjadi bengkak
Bibir bisa membengkak sebagai reaksi alergi dari bahan apapun yang terkandung dalam masker bibir palsu tersebut. Perhatikan reaksi bibir Anda setelah menggunakan masker bibir dan jangan mengabaikan apabila ada tanda keanehan sedikit saja. Sebaiknya lakukan tes alergi sebelum menggunakan dengan mengoleskannya ke bagian lengan dalam untuk masker bibir berbahan krim. Tunggu reaksi kulit apakah ada gatal atau kemerahan dalam waktu kurang dari 96 jam.
2. Bibir mengalami iritasi
Produk palsu sudah tentu tidak menggunakan bahan yang aman bagi kesehatan, bahkan bisa saja mengandung bahan kimia berbahaya. Bahan kimia keras tersebut sangat mungkin akan membuat kulit bibir yang rapuh menjadi iritasi serta tidak lagi halus seperti semula. Kulit bibir yang teriritasi tentunya akan terasa perih, terlebih jika mengelupas dan luka. Resiko iritasi juga bisa dialami jika Anda mencoba manfaat lemon untuk bibir sebagai bahan perawatan.
3. Resiko infeksi
Iritasi yang dialami karena bahaya masker bibir bisa mengakibatkan infeksi pada bibir Anda. Luka yang timbul dari iritasi tersebut bisa menjadi sarang bakteri yang empuk hingga Anda mengalami infeksi pada bibir. Terlebih lagi jika kulit bibir Anda lebih sensitif daripada orang lain. Anda bisa mencoba cara yang lebih aman seperti cara memerahkan bibir dengan gula pasir dan menggunakan manfaat mentega untuk bibir.
4. Resiko keracunan
Karena digunakan pada bibir, bahaya masker bibir palsu tentunya sudah jelas berupa keracunan bahan berbahaya yang ada di dalam masker palsu tersebut. Bahan berbahaya yang masuk ke dalam tubuh melalui bibir atau tertelan juga menjadi sumber penyakit – penyakit serius yang timbul di tubuh, bahkan hingga beresiko menimbulkan kematian.
5. Resiko penyakit jangka panjang
Bahan – bahan beracun dalam produk masker bibir palsu bisa menimbulkan efek jangka panjang berupa timbulnya penyakit pada tubuh. Penyakit tersebut bisa terjadi karena penumpukan racun di dalam tubuh, sehingga menyebabkan penyakit berbahaya dan memiliki resiko kematian seperti kanker.
6. Masalah pada kulit wajah
Pemakaian masker bibir juga dapat mempengaruhi kulit di sekeliling bibir Anda. Bahaya masker bibir bisa menimbulkan masalah berupa gatal, jerawat, iritasi dan reaksi alergi pada kulit di sekeliling bibir. Masalah tersebut akan muncul disebabkan kandungan bahan – bahan yang tidak aman pada masker bibir palsu. Cobalah manfaat scrub gula dan madu untuk bibir sebagai cara merawat bibir alami, dan cara memerahkan bibir dengan madu tj.
7. Bibir menjadi hitam
Penumpukan bahan kimia pada bibir yang disebabkan oleh masker bibir palsu yang menggunakan bahan kimia keras dapat menyebabkan bibir menghitam. Alih – alih mendapatkan bibir yang merona alami, Anda justru dapat mengalami kulit bibir menjadi hitam. Bahaya masker bibir palsu tersebut bisa membuat bibir Anda tampak tidak sehat dan tidak cantik lagi, bahkan bisa saja warna asli bibir Anda tidak akan kembali walaupun telah melakukan berbagai cara memerahkan bibir hitam tersebut.
Jika Anda ingin menggunakan masker bibir maka sebaiknya gunakan setiap 2 sampai 4 minggu sekali. hindari untuk menggunakan masker lebih dari satu kali diluar kurun waktu tersebut. Pastikan juga agar Anda sudah membersihkan bibir secara menyeluruh sebelumnya. Bahaya masker bibir palsu bisa sangat fatal untuk tubuh dan kulit, karena itu selalu pastikan bahwa produk yang Anda beli adalah produk yang asli. Pastikan untuk membeli di toko yang terpercaya, mengecek kandungan produk, izin edar, logo halal dan review para pengguna sebelumnya.