Membersihkan wajah, melembabkan, dan membubuhkan tabir surya telah menjadi aktivitas yang mendasar dalam rutinitas kecantikan wanita selama ini yang umum diketahui. Tetapi dalam waktu beberapa tahun belakangan ini, langkah perawatan kulit tambahan menjadi semakin populer dari sebelumnya. Bukan hanya sekedar menambahkan toner, esssence, minyak, dan langkah lain yang mungkin digunakan pada perawatan sehari – hari. Namun produk yang khususnya sedang membuat para wanita sangat tertarik adalah serum.
Serum adalah semacam percampuran unik dari pelembab, minyak wajah, dan essence. Serum adalah produk perawatan kulit yang paling bernilai karena mampu menembus ke dalam kulit dan membuat penyerapan nutrisi penting serta kandungan bahan didalamnya menjadi lebih mudah. Faktor utama yang membuatnya unggul adalah bahwa serum adalah make up yang sangat ringan dan molekulnya yang kecil membuat penyerapan menjadi sangat mudah, memungkinkan konsentrasi besar dalam pemakaian dosis kecil serum. Cairan yang ringan dan penuh nutrisi ini menjadi kunci dari perawatan untuk kulit yang sehat, cantik, glowing, karena itu sangat penting untuk menggunakan dan menyimpannya dengan benar.
Cara Penyimpanan Serum
Karena Anda tidak perlu menggunakan banyak serum setiap kali diaplikasikan kepada kulit wajah, sangat penting untuk menyimpan kosmetik ini dengan benar untuk tetap mendapatkan manfaatnya. Untuk sebagian besar serum memiliki masa penyimpanan sekitar enam bulan hingga satu tahun karena serum adalah produk yang penuh dengan bahan aktif yang memiliki tanggal kadaluarsa tetap. Kebanyakan serum dikemas dalam botol yang berwarna gelap atau berwarna karena masa penyimpanannya yang lebih pendek daripada produk lain yang tidak mengandung banyak bahan aktif. Berikut ini adalah urutan cara menyimpan serum yang benar.
1.Menjaga serum tetap segar
Untuk cara menyimpan serum yang benar, Anda harus pastikan agar kemasan tertutup dengan benar. Tutup kemasan serum Anda dengan kencang setelah pemakaian. Karena oksigen bisa merusak serum terutama yang mengandung vitamin C, Anda harus memastikan tutupnya sudah rapat setiap kali digunakan, juga batasi seberapa lama Anda membiarkan botol terbuka. Hal ini harus dilakukan pada semua jenis serum termasuk serum pemutih wajah di apotik, serum vitamin c untuk wajah di apotik, dan produk – produk serum yang bagus untuk wajah berminyak. Â
2. Menyimpannya di dalam lemari es
Untuk menjaga serum tetap segar dan paten selama mungkin, pastikan untuk menyimpannya pada tempat yang dingin dan kering. Untuk hasil terbaik, Anda mungkin perlu menyimpannya di dalam kulkas. Serum wajah terutama yang mengandung vitamin C sangat mudah teroksidasi atau terurai ketika terekspos kepada oksigen. Lemari es adalah tempat terbaik untuk menyimpan serum karena dapat membantu menunda proses oksidasi lebih lama. Jika cara menyimpan serum yang benar di lemari es tidak bisa dilakukan, temukan tempat yang dingin dan gelap di kamar tidur Anda atau ruangan lain yang bisa Anda gunakan untuk menyimpannya.
3. Jangan menyimpan serum di kamar mandi
Cara menyimpan serum yang benar adalah dengan menghindari menyimpan serum di tempat yang panas dan lembab. Fluktuasi panas dan kelembaban di kamar mandi akan menyebabkan vitamin C dalam serum Anda akan terurai lebih cepat daripada di ruangan lain. Jika Anda menggunakan serum di kamar mandi, jangan lupa untuk mengembalikannya ke tempat penyimpanan segera setelah Anda selesai. Ketahuilah apa saja perbedaan serum dan toner agar Anda lebih mudah menentukan penggunaannya, juga bahaya serum vit c sebelum memutuskan untuk memakainya pada wajah.
4. Memindahkan wadah serum
Menyimpan serum di wadah yang lebih kecil terkadang lebih disarankan daripada menyimpannya dalam wadah besar. Anda bisa menggantinya dengan wadah botol kaca yang lebih kecil dan memindahkan isi serum ke botol baru tersebut. Cara menyimpan serum yang benar ini akan mencegah setengah serum Anda dari oksidasi dan membantunya untuk bertahan lebih lama, termasuk pada manfaat serum kinclong ertos yang Anda coba.
5. Perhatikan perubahan warna serum
Jika serum wajah telah teroksidasi atau terekspos pada oksigen, warnanya akan berubah. Ketika serum Anda berubah kuning, merah atau coklat, maka serum Anda telah teroksidasi dan tidak lagi efektif untuk digunakan. Untuk sebagian besar formula serum, hal ini biasanya terjadi sekitar 3 bulan dalam suhu ruang atau lima bulan dengan penyimpanan di lemari es, walaupun jumlah tepatnya waktu yang diperlukan untuk oksidasi akan bervariasi diantara merk – merk serum berbeda. Buang serum Anda jika telah menunjukkan tanda – tanda teroksidasi.
Tips Memilih Serum
Beberapa hal yang perlu Anda ketahui agar dapat memilih serum yang tepat untuk wajah:
- Memilih serum yang stabil
Hindari memilih serum yang mengandung air karena akan lebih cepat terurai. Vitamin C akan mulai mengalami penurunan segera ketika tercampur air. Proses ini bisa diperlambat dengan penambahan pengawet, tetapi keseimbangannya harus tepat dan formula ini akan masih memiliki masa penyimpanan lebih lambat daripada formula yang tidak menggunakan air. Carilah serum yang mengandung asam askorbat (AA), tetrahexyldecyl ascorbate (THDA), magnesium ascorbyl phosphate (MAP), atau sodium ascorbyl phosphate (SAP).
- Pilih kandungan vitamin C yang stabil
Bentuk paling umum dari vitamin C dalam perawatan kulit adalah L-ascorbic acid. Sayangnya, ini juga salah satu bentuk vitamin yang kurang stabil. Bentuk lain mungkin akan kurang paten, tetapi lebih tahan lama. Carilah serum yang berformula ascorbyl glucoside, magnesium ascorbyl phosphate, dan tetrahexyldexyl ascorbate.
- Pilih kemasan yang baik
Carilah serum dalam kemasan botol yang buram dan kedap udara. Serum yang lebih lama terekspos cahaya dan udara akan lebih cepat terurai. Jika Anda membeli serum vitamin C dalam botol transparan atau tabung yang tidak kedap udara, maka kemungkinan akan kehilangan keampuhannya sebelum dapat digunakan sampai habis. Jika hanya ada kemasan transparan, Anda bisa memindahkan isinya ke dalam botol baru.
Untuk menghindari membuang sejumlah besar serum, belilah dalam kemasan yang lebih kecil. Anda juga bisa mengecek apakah ada ukuran sampel dari serum tersebut sehingga tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk produk yang mungkin saja tidak cocok atau akan kadaluarsa sebelum digunakan sampai habis. Selain menerapkan cara menyimpan serum yang benar untuk menjaga kualitasnya, belilah produk yang menurut Anda akan habis digunakan sebelum masa kadaluarsanya berakhir.