Categories
Wajah

7 Cara Membedakan Masker Gelatin Sapi Dan Babi Untuk Wanita Muslim

Gelatin adalah sejenis protein yang diekstrak dari jaringan kolagen kulit, tulang atau jaringan ikat (ligamen) dari hewan. Gelatin berbentuk zat kimia padat, dapat tembus cahaya, tidak berwarna , tidak berasa dan rapuh dalam bentuk kering. Gelatin terbuat dari campuran antara peptida dan protein yang didapatkan dari proses hidrolisa kolagen secara alami yang ada pada kulit atau tulang binatang. Pembuatan gelatin ini adalah bagian dari penggunaan seluruh tubuh hewan secara utuh, termasuk limbah tulang yang biasanya terbuang karena tidak dapat digunakan dari rumah pemotongan hewan. Gelatin pada prinsipnya bisa saja terbuat dari bahan yang kaya dengan kandungan kolagen, seperti kulit dan tulang hewan baik dari sapi atau babi dan hewan lainnya.

Tetapi pengolahan gelatin sapi memerlukan proses yang lebih lama dan memerlukan penetral berupa bahan kimia yang lebih banyak sehingga industri atau produksi gelatin sapi ini kurang berkembang. Dibutuhkan modal besar untuk memproses gelatin sapi, karena itu harga jualnya juga menjadi lebih mahal. Sementara gelatin yang diproses dari babi biaya produksinya jauh lebih murah karena babi sangat mudah diternakkan. Sumber makanan untuk babi tidak sulit, babi mudah beranak dan juga dapat hidup di lingkungan apapun. Karena itulah, sebagian besar produk gelatin diproduksi dari babi.

Manfaat Gelatin Untuk Wajah

Gelatin banyak digunakan terutama dalam industri makanan dan farmasi sebagai cangkang kapsul obat – obatan, bidang fotografi, juga di pabrik kosmetik. Jenis gelatin yang beredar di pasaran adalah gelatin bubuk atau gelatin lembaran. Gelatin mengandung protein, asam amino, hydroxyproline dan alanine yang dibutuhkan kulit untuk terbebas dari berbagai masalah. Sekarang ini gelatin sudah digunakan sebagai bahan perawatan kecantikan, yaitu sebagai bahan untuk masker wajah. Manfaat masker gelatin untuk wajah antara lain:

Membedakan Gelatin Halal dan Non Halal

Gelatin yang digunakan untuk masker wajah adalah gelatin yang berbentuk bubuk. Karena sebagian besar gelatin yang beredar terbuat dari babi, maka untuk wanita muslim yang hendak menggunakan gelatin sebagai bahan masker untuk perawatan wajahnya harus berhati – hati. Sebab menggunakan bahan – bahan halal merupakan keharusan bagi seorang muslim. Cara membedakan masker gelatin sapi dan babi perlu diketahui agar tidak salah menggunakan gelatin berbahan babi pada wajah. Untungnya dengan kecanggihan teknologi saat ini telah mulai banyak bubuk gelatin yang terbuat dari sapi. Cara membedakan masker gelatin sapi dan babi pun bisa dengan mudah Anda lakukan sebelum melakukan cara membuat masker gelatin, yaitu:

  1. Mencari logo halal MUI pada kemasan gelatin bubuk yang ada di pasaran.
  2. Beberapa merk produk gelatin produk yang diketahui telah memiliki sertifikat halal, antara lain merk GELITA, KALIMA, HALAL GELATINE, R&B. Gelita adalah produk asal Australia dan sudah memiliki sertifikat kosher Australia, Kalima adalah produk buatan Indonesia dan telah memiliki label halal MUI. Sedangkan Halal Gelatine diproduksi Malaysia dan memiliki sertifikat halal dari 3 negara termasuk MUI. Gelatin merk R&B tidak terbuat dari tulang sapi, melainkan dari tulang dan kulit ikan.
  3. Jika Anda membeli gelatin di toko, kemungkinan pihak toko telah mengemas ulang ke dalam kemasan – kemasan yang lebih kecil. Karena itu selalu tanyakan kepada penjual apakah gelatin tersebut terbuat dari sapi atau babi, dan merk apa gelatin bubuk tersebut.
  4. Tanyakan juga kepada penjual mengenai sertifikat halal dari gelatin tersebut, dan amati baik – baik foto kemasan produk apabila Anda membeli secara online.
  5. Cermati bahan – bahan yang terkandung di dalam gelatin bubuk yang akan Anda beli.
  6. Periksa kesahihan sertifikat halal produk pada website LPPOM MUI.
  7. Jika Anda masih ragu, cobalah cari istilah – istilah lain mengenai kandungan babi pada makanan atau kosmetik di internet sebelum melakukan cara menggunakan masker gelatin.

Sumber Gelatin Halal

Saat ini telah banyak ditemukan sumber gelatin lainnya yang halal sehingga umat muslim tidak perlu bimbang ketika memerlukan gelatin. Sumber – sumber gelatin halal lainnya antara lain:

  • Gelatin dari Kerbau – Gelatin bisa dihasilkan dari kulit dan tulang kerbau. Kulit kerbau kuat dan kompak serta mengandung jaringan kolagen yang tinggi, sehingga sangat besar potensinya sebagai gelatin yang halal. Tulang dan tendon kerbau pun bisa juga diolah menjadi gelatin, bahkan ada penelitian yang menunjukkan bahwa rendemen gelatin dari kulit kerbau menghasilkan angka sebesar 20 – 25 persen, lebih tinggi daripada rendemen sapi.
  • Gelatin dari Sapi – Kulit dan tulang sapi juga tersusun atas jaringan kolagen, terlebih lagi ketika hari raya dimana tulang dan kulit sisa penyembelihan sapi sedang tumpah ruah. Dalam sebuah penelitian mengungkapkan hasil rendemen gelatin kulit sapi sebesar 13-15%.
  • Gelatin dari Ayam – Kebanyakan orang membuang begitu saja tulang, kulit dan ceker ayam, padahal ketiga bagian ayam tersebut berpotensi menghasilkan gelatin sekitar 6 hingga 12 persen. Sehingga ayam sangat berpotensi untuk menghasilkan gelatin yang halal.
  • Gelatin dari Ikan – Ketika mengonsumsi ikan, sudah tentu kita membuang sisik dan durinya karena tidak bisa dimakan. Padahal keduanya mengandung kolagen dan bisa dijadikan sebagai sumber penghasil gelatin. Penelitian menunjukkan bahwa sisik dari ikan tuna, ikan gabus dan ikan mas dapat menghasilkan gelatin sebanyak 1 hingga 4 persen.

Beberapa sumber gelatin lain yang bisa Anda temukan membuat Anda tidak perlu lagi bingung mengenai cara membedakan masker gelatin sapi dan babi. Jika Anda tidak dapat menemukan bahan masker wajah berupa bubuk gelatin sapi, maka masih ada sumber gelatin halal lain yang menjadi pilihan lainnya. Perlu diketahui bahwa selain berasal dari hewan yang halal untuk dimakan, tingkat kehalalalan gelatin juga ditentukan oleh bagaimana cara hewan tersebut disembelih yang harus sesuai dengan syariat Islam. Namun karena sulit membuktikan hal ini ketika produk sudah sampai di tangan penjual, maka Anda cukup memastikan bahwa gelatin bubuk yang digunakan telah memenuhi berbagai cara membedakan masker gelatin sapi dan babi tersebut. Waspadai juga bahaya masker gelatin yang bisa terjadi ketika mengelupas masker, karena kulit wajah bisa terasa sakit dan panas.