Daun kelor terkenal dalam peribahasa kita dan banyak dikenal sebagai sayuran yang banyak manfaatnya untuk ibu menyusui. Tidak hanya untuk kesehatan dan ibu menyusui, daun kelor juga memiliki manfaat untuk kecantikan sebagaimana digunakan oleh penduduk Somalia dan Ethiopia. Kelor atau Merunggai (Moringa Oleifera) merupakan sejenis tumbuhan dalam famili Moringaceae. Tumbuhan ini juga dikenal dengan nama lain seperti limaran, moringa, ben-oil, drumstick, horseradish tree dan malunggay. Tinggi pohonnya biasanya sekitar 1 hingga 11 meter dan memiliki bunga berwarna putih kekuningan. Aromanya juga semerbak dan memiliki buah berbentuk segitiga memanjang, yang disebut kelentang. Daunnya berbentuk bulat lonjong dan tersusun rapi pada tangkainya. Penelitian mengenai manfaat daun kelor awalnya dimulai sejak 1980, tetapi konon manfaatnya sudah dirasakan sejak ribuan tahun lalu di India. Maka bukanlah suatu keanehan apabila WHO menaruh perhatian pada daun kelor dan bahkan menganjurkan agar anak – anak dan bayi yang dalam masa pertumbuhan untuk menganjurkan anak dan bayi untuk mengonsumsinya.
Manfaat Kelor Untuk Kecantikan
Manfaat daun kelor bagi kecantikan pun tidak kalah bagusnya. Penggunaan daun kelor untuk keperluan kecantikan bisa memberikan manfaat sebagai berikut ini:
- Memperlambat proses penuaan – Minyak dan daunnya bisa digunakan untuk bahan masker wajah karena dapat mencegah timbulnya kerutan di wajah dan melawan kerusakan karena radikal bebas. Daun kelor sebagai masker wajah juga dapat mengencangkan kulit sehingga wajah tampak lebih awet muda.
- Melembapkan bibir – Minyak daun kelor bisa membuat bibir yang kering dan pecah – pecah menjadi lebih halus dan lembap alami jika digunakan sebagai masker bibir.
- Mencerahkan kulit wajah – Pemakaian masker daun kelor juga dapat membuat kulit wajah menjadi lebih cerah dengan menghilangkan bintik – bintik hitam serta bekas jerawat.
- Mengatasi jerawat – Masker daun kelor juga dapat mengatasi jerawat yang meradang dengan mengurangi efek peradangan pada wajah sehingga jerawat menjadi lebih cepat kempes.
- Mengecilkan pori – pori – Masalah pembesaran pori – pori bisa dibantu dengan pemakaian masker daun kelor untuk menghindari penumpukan kotoran dan komedo yang menyebabkan jerawat.
Efek Samping Untuk Wajah
Jika digunakan sebagai bahan untuk masker wajah, efek samping daun kelor sebenarnya hampir tidak ada karena kandungan nutrisinya juga sangat baik untuk kulit wajah. Terlebih lagi untuk bubuk kelor yang berasal dari daun kelor yang dikeringkan tetap memiliki kandungan nutrisi cukup tinggi. Efek samping daun kelor bisa saja terjadi jika Anda menggunakannya terlalu berlebihan dan tidak sesuai dengan saran pemakaian. Masker wajah biasanya hanya dianjurkan untuk menggunakannya sebanyak 2 – 3 kali dalam seminggu dan tidak lebih dari itu. Apabila digunakan berlebihan misalnya setiap hari, ada kemungkinan kulit wajah Anda akan menjadi sangat kering dan kemudian bisa menjadi iritasi. Akibat dari iritasi sebagai efek samping masker daun kelor bisa mengarah kepada pengelupasan kulit wajah dan kemerahan hingga peradangan, yang akan membuat Anda harus mengunjungi dokter kulit untuk mengatasinya. Pemakaian berlebihan dari bahan – bahan masker wajah juga bisa menyebabkan efek samping kulit pisang untuk wajah, efek samping masker buah naga, efek samping lidah buaya untuk wajah dan efek samping masker jahe.
Cara Mengolah Daun Kelor Untuk Wajah
Untuk menghindari efek samping daun kelor tersebut, perhatikan cara pengolahan daun kelor untuk masker wajah berikut ini:
- Siapkan daun kelor sebanyak beberapa lembar.
- Keringkan daun kelor sampai tuntas, lalu tumbuk sampai menjadi bubuk halus.
- Larutkan sejumlah bubuk dalam air sampai menjadi pasta tanpa gumpalan.
- Oleskan masker daun kelor pada wajah sampai merata dan biarkan selama 15 – 20 menit.
- Bilas wajah dengan air hangat sampai bersih.
Kandungan Daun Kelor
Menurut beberapa hasil penelitian pada daun kelor, dalam 100 gram daun kelor mengandung bahan – bahan alami sebagai berikut:
- Daun kelor mengandung 51 miligram vitamin C, namun angka kecukupan gizi (AKG) sudah dapat memenuhi kebutuhan harian tubuh manusia sekitar 60 persen.
- Kandungan Vitamin A berjumlah 4 kali lebih tinggi dari wortel juga terdapat di dalam daun kelor. Vitamin A penting dalam melindungi kulit dari radiasi sinar UV dan mencegah kulit menjadi kering.
- Daun kelor juga mengandung vitamin B6 yang mencukupi hampir 90 persen kebutuhan harian seseorang yang menjadi kunci dari kebutuhan untuk hidup sehat.
- Mengandung vitamin B5 yang terbukti mampu menghambat terjadinya penuaan dini pada kulit.
- Mengandung vitamin B2 yang dapat membantu mengurangi alergi dan radikal bebas.
- Mengandung senyawa protease atau proteilitik enzim yang terungkap melalui penelitian dapat mencegah atau menghilangkan keriput di wajah.
- Selain itu daun kelor juga mengandung potasium sejumlah tiga kali lipat dari pisang, kalsium sejumlah empat kali dari susu, dan protein sejumlah dua kali lipat dari susu.
Pada intinya efek samping daun kelor bisa terjadi jika Anda tidak menggunakannya sesuai dengan aturan yang tertera dalam cara membuat masker daun kelor tersebut. Daun kelor juga bisa menimbulkan efek samping pada pemilik ciri – ciri kulit sensitif, karena itu sebaiknya Anda tidak langsung mengoleskan masker daun kelor pada wajah tetapi melakukan tes kulit lebih dulu dengan mencobanya sedikit. Begitu juga untuk cara menghindari efek samping masker tepung beras rosebrand dan efek samping kayu manis untuk wajah. Jika tidak ada reaksi apapun selama 24 jam maka itu berarti daun kelor aman untuk Anda gunakan sebagai masker wajah. Jika area tempat Anda mengoleskannya tampak memerah, gatal atau iritasi, maka jangan gunakan daun kelor sebagai masker.