Memiliki kulit yang terlihat putih tanpa cela menjadi impian setiap wanita khususnya di Asia seperti Indonesia. Semua orang biasanya akan memiliki warna kulit yang lebih cerah di area tertutup seperti paha dan juga perut yang menjadi cara untuk mengukur tingkat kecerahan kulit seseorang. Namun sayangnya, ada berbagai hal yang menyebabkan kulit tidak bisa terlihat putih secara maksimal seperti salah satu karena jenis kulit yang sudah putih seperti ulasan dari kami berikut ini.
- Kulit Hitam
Jenis kulit berwarna hitam yang merupakan salah satu jenis jenis kulit wajah ini pada lapisan epidermis memiliki lapisan malphigi yang tersusun dengan melanin. Pigmen melanin inilah yang menjadi pemberi warna pada kulit sehingga kulit terlihat lebih hitam. Semakin banyak pigmen pada kulit, maka warna kulit juga akan semakin hitam dan susah untuk putih. Namun sebenarnya, semakin banyak pigmen pada kulit, maka kulit juga akan terlindung dari bahaya sinar ultraviolet yang dihasilkan matahari sekaligus memberi tampilan kulit bersih meski terlihat hitam.
- Kulit Sawo Matang
Kulit sawo matang yang umumnya dimiliki orang Asia ini juga menjadi jenis kulit yang susah putih. Kulit sawo matang umumnya dimiliki orang yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia yang menjadi ciri khas mongoloid Melayu sepeti di Indonesia bagian barat dan tengah seperti Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan, Nusa Tenggara, Irian dan Maluku. Namun, meski kulit sawo matang ini susah putih, akan tetapi banyak diidamkan masyarakat barat karena menjadi warna kulit sehat yang ideal. Pigmen eumelanin dan juga karoten pada kulit sawo matang ini membuat kulit terlihat lebih eksotis. Kulit sawo matang juga bisa tahan terhadap teruk matahari sehingga tidak mudah terkena masalah kulit seperti kanker kulit.
- Kulit Malay
Jenis kulit malay ini memiliki warna coklat sawo matang namun kandungan pigmen feomelanin masih lebih kecil dibandingkan dengan eumelanin sehingga terlihat seperti sawo matang. Jika terlalu sering terpapar sinar matahari, maka jenis kulit malay ini sangat mudah menjadi gelap dan menghitam sehingga sangat sulit untuk putih karena terlalu mudah kembali hitam jika sedikit saja terkena sinar matahari. Sementara untuk cara memutihkan kembali kulit yang terbakar sinar matahari bisa dilakukan dengan menggunakan beberapa bahan alami.
- Indian
Jenis kulit yang susah untuk putih berikutnya adalah kulit Indian yang memiliki warna coklat agak kehitaman. Pada jenis kulit indian ini, pigmen feomelanin lebih sedikit jika dibandingkan dengan eumelanin yang menjadi penyebab kulit hitam pada pria dan wanita. Hal inilah yang menyebabkan jenis kulit indian terlihat lebih gelap dan akan semakin gelap sekaligus menghitam jika terlalu banyak terkena sinar matahari.
- Negroid
Negroid tentunya menjadi jenis kulit yang sangat susah untuk dibuat menjadi putih. Kulit berwarna gelap ini hanya mempunyai pigmen eumelanin dimana pengaruh sinar matahari akan meningkatkan pembentukan eumelanin sehingga kulit semakin terlihat hitam. Jenis kulit negroid ini sering dialami oleh orang yang tinggal pada daerah tropis seperti Asia, Amerika Latin dan juga Afrika. Eumelanin ini sebenarnya berguna untuk menangkal efek buruk dari sinar matahari yakni ultra violet yang sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kanker.
Faktor Penyebab Kulit Susah Putih
Selain karena jenis kulit yang memang mengandung lebih banyak pigmen pemberi warna gelap, kulit yang susah putih juga bisa terjadi karena berbagai faktor seperti berikut ini.
- Faktor Genetika
Kulit yang susah putih bisa terjadi karena faktor genetik atau keturunan yang menurut para ahli jika warna kulit yang menjadi faktor keturunan memang terbilang susah untuk diubah menjadi putih. Inilah yang menyebabkan jika kedua orang tua anda memiliki kulit sawo matang atau hitam, maka kulit pada anak anaknya juga akan serupa.
- Terpapar Sinar Matahari
Aktivitas yang dilakukan di luar ruangan dan terkena sinar matahari secara terus menerus juga menjadi penyebab kulit hitam meski memakai berbagai produk pemutih. Sinar matahari akan membuat kulit terbakar dan terjadi kerusakan sehingga tampilan kulit akan semakin gelap dari waktu ke waktu.
- Waktu Istirahat Kurang
Dilakukan dengan sengaja atau pun tidak, jika anda sering bergadang dan kurang istirahat, maka bisa menyebabkan kulit terlihat kusam dan menghitam. Para ahli juga mengungkapkan jika seseorang yang seringkali bergadang, maka akan menghilangkan kecerahan alami di wajah sekaligus penyebab wajah terlihat tua yang terjadi karena hormon stress semakin meningkat yang akhirnya membuat kulit meradang, timbul keriput dan terlihat lebih hitam.
- Nutrisi Tidak Mencukupi
Selain istirahat yang tidak cukup, asupan nutrisi yang kurang juga menjadi penyebab mengapa kulit sangat sudah untuk diputihkan dan juga penyebab wajah bruntusan. Berbagai nutrisi penting yang kebanyakan berasal dari sayuran dan buah buahan sangat wajib dikonsumsi setiap hari jika anda ingin memutihkan kulit secara aman dan juga cepat.
- Salah Produk Pemutih
Memakai produk pemutih yang tidak cocok juga menjadi penyebab kulit susah putih. Kandungan yang terdapat dalam pemutih kulit murahan ini tentunya mengandung berbagai bahan berbahaya yang dikatakan bisa memutihkan kulit dalam sekejap, namun efek panjang yang bisa terjadi adalah kerusakan kulit sehingga tampilan kulit terlihat semakin hitam bahkan secara permanen.
- Tidak Mengkonsumsi Air Putih
Tidak mengkonsumsi air putih dengan teratur dan dilakukan setiap hari tidak hanya berdampak bagi kesehatan tubuh, namun manfaat minum air putih sebelum tidur juga mengakibatkan tampilan kulit terlihat kusam dan hitam. Minum air putih cukup setiap hari menjadi kunci penting untuk membuang racun dari dalam tubuh sehingga tampilan kulit terlihat putih.
Ada beberapa jenis kulit yang sudah putih karena memang merupakan faktor keturunan dengan kandungan eumelanin lebih banyak dibandingkan dengan feomelanin yang merupakan pigmen kulit pemberi warna hitam. Namun sebenarnya, semakin banyak kandungan eumelanin pada kulit, maka berbagai gangguan kulit seperti kanker kulit juga memiliki risiko kanker kulit yang juga kecil sekaligus terlihat lebih eksotis dan dianggap menjadi kulit yang sehat dibandingkan dengan kulit putih.