Permintaan pasar yang tinggi terhadap produk pemutih kulit yang disebabkan oleh gencarnya kampanye pemutih kulit wanita telah mendorong banyak perusahaan kosmetik untuk memproduksinya. Sekarang ini banyak produk kecantikan yang beredar menggunakan bahan dasar kolagen, yang dianggap dapat memutihkan dan membuat kulit menjadi kenyal secara mudah. Tubuh kita secara alami mengandung kolagen, yaitu asam amino rantai panjang yang terdiri dari asam amino glisin, hidroksiprolin, arginin dan prolin dan mencapai sekitar 30% dari keseluruhan protein tubuh.
Guna protein alami dalam tubuh kita ini antara lain untuk pembentukan tulang, gigi, otot, sendi dan kulit. Kebanyakan kolagen ditemukan pada tulang, kulit dan jaringan ikat tubuh untuk mendukung pembentukan otot, kulit dan tulang, membangun elastisitas kulit, mendukung pertumbuhan sel dan melindungi organ tubuh. Sayangnya seiring usia, kolagen dalam tubuh akan berkurang kadarnya sehingga kulit menjadi mengendur dan tidak lagi tampak kenyal, juga menampakkan tanda – tanda penuaan.
Bahaya Bibit Collagen
Ketika kita memasuki usia diatas 25 tahun maka  kadar kolagen pada tubuh akan berkurang sebanyak 15 persen secara alami dan berlanjut seiring dengan pertambahan usia. Untuk itu kini ada bibit pemutih kolagen yang konon dapat menggantikan fungsi kolagen yang hilang tersebut. Bibit pemutih collagen belakangan ini sedang naik daun karena dianggap dapat memberikan hasil yang baik bagi kondisi kulit dan perawatan kulit wajah. Namun seperti bahan kosmetik lainnya, bibit kolagen dapat berpengaruh baik dan buruk pada kulit. Bahaya bibit pemutih collagen yang bisa terjadi antara lain:
1. Penurunan Nafsu Makan
Bahaya bibit pemutih collagen berupa efek samping kehilangan nafsu makan ini wajar karena fungsi dari kolagen alami tubuh adalah untuk mengikat fungsi pencernaan. Karena itu penurunan nafsu makan yang dialami ketika menggunakan bibit pemutih collagen masih dapat dianggap wajar selama terjadi dalam tahap yang biasa saja, artinya Anda hanya kehilangan sedikit nafsu makan dan bukannya menjadi tidak berselera makan sama sekali.
2. Reaksi Alergi
Tujuan pemakaian produk ini adalah untuk merangsang atau mengganti produksi kolagen alami dalam tubuh yang menurun karena berbagai penyebab. Bahaya bibit pemutih collagen berupa alergi kulit berupa jerawat, gatal, ruam merah ini dapat saja Anda alami sebagai reaksi tubuh terhadap pemakaian bibit kolagen tersebut. Reaksi alergi bisa juga timbul lebih parah seperti sesak napas, turunnya tekanan darah, mual muntah, dan bisul – bisul. Reaksi alergi ini juga bisa muncul walaupun ada manfaat suntik kolagen bagi kulit sebagai salah satu bahaya suntik kolagen.
3. Iritasi
Menggunakan produk yang disebut bibit berarti menggunakan produk tersebut dalam bentuk murni, dan seringkali kulit kita tidak dapat menahannya dengan baik. Sebagai akibat dari bahaya bibit pemutih collagen , kulit bisa mengalami iritasi yang akan memperburuk kondisinya. Iritasi juga bisa terjadi sebagai hasil dari reaksi alergi berupa gatal dan kulit kering, sehingga kulit wajah akan tampak memerah dan mengelupas. Reaksi iritasi bisa berkembang menjadi semakin parah jika Anda tetap meneruskan pemakaian.
4. Nekrosis Kulit
Ini adalah bahaya bibit pemutih collagen berupa jenis penyakit kulit yang kaitannya dengan jaringan penutup permukaan tubuh sangat erat. Kulit dapat terkena penyakit ini walaupun dalam tahap yang ringan. Kondisi seperti ini dapat menjadi serius ketika suplai darah ke jaringan mulai berkurang, hingga terjadi kematian sel – sel kulit karena aliran darah yang tidak lancar dan tidak tepat. Kondisi ini juga bisa terjadi ketika melakukan suntik vitamin C dan kolagen. Karena itu Anda perlu dapat mengetahui cara membedakan v-c injection asli dan palsu jika tertarik dengan cara suntik putih.
5. Denyut Jantung Abnormal
Bibit kolagen yang menyerap ke dalam kulit juga dapat masuk ke dalam aliran darah dan menimbulkan bahaya bibit pemutih collagen untuk jantung berupa irama jantung yang abnormal. Untuk Anda yang mungkin memiliki resiko tersebut, sangat penting untuk mengonsultasikan penggunaan bibit collagen kepada dokter kulit terkait, juga apa saja perawatan setelah suntik putih jika Anda memutuskan untuk mencoba suntik tersebut.
Ciri Bibit Collagen Palsu dan Asli
Kulit kita memiliki kadar melaninnya sendiri dan berbeda – beda kandungannya untuk setiap orang. Mendapatkan kulit yang putih mungkin saja tidak memungkinkan bagi sebagian orang yang memang memiliki kulit gelap secara genetis, walaupun misalnya sudah menggunakan manfaat handbody collagen. Apabila Anda tetap ingin mencoba, perhatikan produk bibit collagen yang asli. Merk dari produk bibit pemutih collagen asli yang banyak beredar saat ini adalah berasal dari CV. Mecca. Sebagaimana produk kecantikan lainnya, banyak produk yang dipalsukan. Berikut ini adalah tanda – tanda produk bibit collagen palsu dan asli.
Bibit Collagen Palsu:
- Tidak ada segel pada tutup botol kemasannya.
- Pada kemasan terdapat barcode panjang, yang diganti dengan QR Code palsu.
- Isi botol penuh dan padat.
Bibit Collagen Asli:
- Botol disegel dengan plastik.
- Di bagian tutup botol tertera stiker segel bernama produsen CV Mecca Anugrah
- Barcode pendek pada stiker
- Isi tidak penuh melainkan hanya setengah
- Ada keterangan mengenai cara pemakaian dan manfaat dari bibit collagen tersebut.
Apabila Anda berminat mencoba bibit pemutih collagen ini, selalu usahakan untuk waspada akan bahaya bibit pemutih collagen yang berasal dari produk palsu tersebut. Menggunakan produk aslinya pun masih ada kemungkinan bahwa kulit kita tidak dapat beradaptasi dengan baik, terlebih lagi menggunakan produk yang palsu. Untuk itu selalu teliti kemasan produk yang dibeli, pastikan telah terdaftar pada Badan POM dan memiliki sertifikat halal, kemasan yang jelas keterangan serta bahan – bahannya, juga selidiki sejauh mana testimoni atau review para pengguna sebelumnya. Jangan mudah tergiur kepada produk apapun yang menjanjikan hasil instan, sebab untuk mendapatkan kulit yang putih dan bersih membutuhkan proses.