Categories
Kulit

9 Cara Scrub Wajah Dengan Benar Sesuai Jenis Kulit

Rutinitas perawatan kulit pagi Anda bisa memburuk jika setelah mengaplikasikan pelembap, Anda mendapati kulit kering, mengelupas dan kusam. Anda bisa saja mencoba menghilangkannya dengan menambah pelembap, tetapi petak – petak kering tersebut pada kulit bisa menjadi tanda bahwa Anda melewatkan langkah pembersihan berikut yaitu eksfoliasi. Eksfoliasi adalah satu teknik perawatan wajah dimana Anda menghilangkan sel kulit mati dari lapisan teratas kulit. Dengan menghilangkan lapisan kotoran ini dari kulit, manfaat eksfoliasi wajah akan membantu mencerahkan wajah Anda dan membiarkan produk skincare untuk menembus lebih dalam kepada kulit sehingga dapat bekerja dengan lebih baik.

Cara ini khususnya akan sangat membantu ketika kita menua dan proses pergantian kulit melambat untuk mecegah kulit tampak kusam, dengan menjaga prosesnya dalam kecepatan normal. Scrub wajah penting digunakan untuk beberapa alasan yaitu untuk membersihkan kulit secara mendalam, mengangkat penumpukan kotoran pada pori – pori dan membantu mengeluarkan komedo putih. Scrub wajah juga melembutkan dan memperbaiki tekstur kulit. Memberinya penampilan yang halus dan kenyal. Terakhir juga dapat meningkatkan aliran darah ke wajah sehingga tampak segar dan bersinar.

Langkah Scrub Wajah yang Benar

Setelah Anda mengetahui mengapa penting untuk melakukan eksfoliasi wajah dengan scrub, dan juga mengetahui scrub wajah itu apa, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara scrub wajah dengan benar. Anda juga dapat melakukan cara membuat scrub wajah alami yang bebas bahan kimia di rumah.

1.Fokus pada kulit kasar

Anda bisa melihat kulit yang sangat kering tetapi perlu meluangkan waktu untuk memeriksanya secara menyeluruh sebelum melakukan  scrub wajah alami untuk kulit kusam. Pergilah keluar di cahaya siang hari dengan kulit yang sudah dibersihkan dengan membawa cermin. Cara ini akan membantu Anda untuk memahami apa yang sedang terjadi dan area wajah yang memerlukan perawatan. Fokuskan cara scrub wajah dengan benar pada area wajah yang tampak kusam, mengelupas atau memiliki warna kulit tidak merata.

2. Lakukan dengan lembut

Cara scrub wajah dengan benar perlu dilakukan dengan lembut secara melingkar dan mengarah ke atas. Dua kali seminggu sebelum tidur malam, percikkan air hangat pada kulit dan gosok. Jika Anda memiliki pembuluh yang lemah, gunakan minyak untuk wajah sebelumnya sebagai lapisan ekstra untuk perlindungan kulit. Dan jika Anda melihat ada tanda sensitivitas atau kemerahan, lakukan pengelupasan hanya satu kali seminggu saja untuk cara merawat wajah sensitif.

3. Pilih butiran yang lembut

Butiran scrub yang tidak akan merusak wajah Anda dengan terlalu kasar adalah butiran jojoba yang sangat lembut. Pastikan butiran scrub Anda memiliki bentuk bulat dan tidak berbentuk butiran tajam sebelum melakukan cara scrub wajah dengan benar. Sikat untuk mengeksfoliasi telah populer beberapa waktu belakangan ini dan banyak digunakan dalam banyak perawatan wajah di spa. Perhatikan bagaimana reaksi kulit Anda pada alat ini dan hentikan jika Anda melihat tanda iritasi atau kemerahan.

4. Gunakan pelembap setelahnya

Bilas wajah dengan air hangat lalu tepuk perlahan dengan handuk. Anda akan ingin mengunci kelembapan dengan krim atau serum anti penuaan sebelum tidur malam. Melakukan cara scrub wajah dengan benar akan membuat wajah Anda menjadi lebih cerah dan kulit tampak lembut di pagi hari.

Eksfoliasi Sesuai Jenis Kulit

Anda juga dapat melakukan cara scrub wajah dengan benar yang disesuaikan dengan jenis kulit yang dimiliki seperti berikut ini.

1. Kulit Kering

Eksfoliasi sangat penting untuk kulit kering dan mengelupas. Hindari eksfoliasi mekanik pada kulit kering karena prosesnya mengeringkan dan bisa mengakibatkan robekan mikro pada kulit wajah. Fungsi AHA untuk kulit dan manfaat AHA untuk kulit efektif bekerja pada kulit kering. Asam glikolat akan membantu menghilangkan sel kulit mati yang ada di permukaan kulit dan mendorong pergantian kulit yang sehat. Ikuti dengan pemakaian tabir surya dan pelembap setelah menggunakan asam glikolat yang bisa membuat wajah semakin rentan terbakar matahari.

2. Kulit Sensitif

Hindari menggosok atau menggunakan cara eksfoliasi mekanik. Cara itu akan mengiritasi kulit lebih jauh lagi dan bisa menimbulkan kemerahan. Gunakan eksfoliator kimia ringan untuk cara scrub wajah dengan benar dan aplikasikan dengan waslap lembut. Untuk jerawat, Anda juga bisa mencoba asam salisilat berdasarkan resep dokter. Ketahuilah mengenai lebih bagus facial foam atau facial scrub untuk tiap kegunaannya bagi wajah.

3. Kulit Berminyak

Kulit berminyak atau kulit yang lebih tebal bisa mendapatkan manfaat dari cara scrub wajah dengan benar secara manual dan menggunakan sikat khusus. Kulit berminyak mungkin memiliki lapisan ekstra yang menumpuk di permukaan kulit yang bisa dihilangkan oleh eksfoliasi manual. Gunakan eksfoliator secara lembut atau scrub dalam gerakan melingkar untuk mendapatkan hasil terbaik.

4. Kulit Normal

Jika kulit Anda tidak memiliki komplikasi apapun, Anda bisa memilih cara scrub wajah dengan benar dengan metode apa saja. Eksfoliasi manual dan menggunakan bahan kimia keduanya aman untuk jenis kulit ini. Anda mungkin perlu bereksperimen untuk mengetahui metode mana yang bekerja paling baik untuk kulit wajah. Anda juga bisa mencoba manfaat scrub jafra dan manfaat scrub st.ives.

5. Kulit Kombinasi

Kulit kombinasi mungkin memerlukan sedikit percampuran antara cara scrub wajah dengan benar menggunakan cara manual atau mekanikal. Jangan pernah gunakan keduanya dalam satu hari secara bersamaan karena dapat mengiritasi kulit. Jika kulit terasa kering setelah eksfoliasi, gunakan pelembap segera setelahnya.

Seberapa sering Anda perlu melakukan cara scrub wajah dengan benar tergantung pada jenis kulit Anda dan metode yang digunakan. Sebagian eksfoliant kimia bisa sangat kuat. Secara umum, eksfoliasi kulit satu atau dua kali dalam seminggu cukup untuk kulit kering, sedangkan kulit berminyak mungkin perlu eksfoliasi lebih sering. Hindari eksfoliasi berlebihan yang bisa mengakibatkan kemerahan dan iritasi. Konsultasikan kepada dokter kulit Anda jika masih merasa tidak yakin.