Kulit yang mengelupas umumnya disebabkan karena kerusakan yang terjadi pada lapisan kulit dan kehilangan lapisan kulit yang paling atas. Kulit adalah pertahanan tubuh yang paling luar, karena itu kulit selalu terekspos pada berbagai macam bahan dan faktor lingkungan seperti cuaca panas, kering, kelembaban ekstrim, angin, cuaca dingin dan sengatan matahari. Semua faktor ini bisa menimbulkan iritasi kulit dan bahkan merusak kondisi kulit. Iritasi kulit yang berulang akan membuat kulit lama kelamaan menjadi mengelupas.
Begitu pula dengan tangan kita, yang merupakan alat utama untuk melakukan berbagai aktivitas. Tangan kerap kita andalkan untuk berbagai keperluan seperti menulis, mencuci, memegang benda, makan, dan lain – lain. Karena itu pula maka kulit tangan sering juga terekspos pada berbagai macam faktor atau zat tertentu. Terkadang akibat ekspos terhadap bahan tertentu atau faktor tertentu akan menimbulkan akibat pada kulit tangan ketika tidak menggunakan pelindung tangan. Salah satu akibatnya adalah kulit tangan yang mengelupas.
Karena Kebiasaan Sehari Hari
Kulit tangan yang mengelupas biasanya juga akan terasa kasar dan kadang juga tampak bersisik. Banyak sekali penyebab kulit tangan mengelupas, namun beberapa diantaranya akan dibahas pada artikel di bawah ini:
1. Aktivitas Mencuci
Sabun dan deterjen juga bisa menjadi penyebab kulit tangan mengelupas. Sebenarnya ini adalah penyebab yang paling umum dialami oleh seseorang yang banyak melakukan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci piring dan pakaian. Bahan aktif tertentu dalam sabun dan deterjen bisa memancing timbulnya alergi pada kulit tangan, sehingga mengelupas dan memerah pada orang yang memiliki kulit sensitif. Akibat dari alergi sabun dan deterjen ini juga bisa membuat tangan menjadi hitam. Karena itu jika sering mencuci, sebaiknya lakukan cara memutihkan tangan dengan bahan alami untuk menjaga kemulusan kulit tangan.
2. Cuaca
Seperti telah disebutkan sedikit di atas, kulit tangan yang mengelupas bisa jadi disebabkan oleh kondisi cuaca yang kurang mendukung. Ketika cuaca dingin, kering atau lembab akan mempengaruhi kondisi kulit yang menjadi kering dan mengelupas. Dalam keadaan seperti ini, pelembab tangan sangat dibutuhkan untuk menjaga kulit tangan tetap lembut. Terutama jenis pelembab untuk kulit kering dan kusam sehingga bisa mencegah pengelupasan pada kulit tangan.
3. Alergi
Alergen adalah zat yang tidak menimbulkan reaksi pada sebagian besar orang. Kandungan Nikel yang biasa terdapat pada perhiasan adalah salah satu alergen yang bisa menimbulkan iritasi dan pengelupasan pada kulit tangan. Ada pula latex, yaitu bahan yang terbuat dari kulit yang juga bisa membuat alergi pada orang yang sensitif. Orang yang alergi latex harus menghindari pemakaian sarung tangan karet, bahkan beberapa sepatu yang mengandung latex. Bagi yang sering terkena sinar matahari, perlu ada cara memutihkan tangan yang menjadi hitam agar tetap mulus dan putih.
4. Memegang Benda Kasar
Sering menyentuh atau memegang benda kasar juga akan mempengaruhi kondisi kulit tangan. Pekerjaan seperti menggunakan benda atau alat tertentu akan menimbulkan goresan pada telapak tangan dan membuat kulit tangan mengelupas serta juga menjadi kasar. Bagi kaum wanita, perlu adanya cara melembutkan telapak tangan yang kasar dan cara menghaluskan telapak tangan untuk menjaga kondisi kulit tangan tetap lembut serta halus.
5. Mengisap Jari
Kulit yang mengelupas tidak asing dilihat pada bayi dan anak kecil yang memiliki kebiasaan mengisap jarinya. Kulit pada jari anak yang mempunyai kebiasaan mengisap jarinya biasanya akan mulai mengelupas mulai dari ujung sampai hampir ke tengah jari. Terutama di bagian yang paling sering dihisap anak, walaupun anak biasanya tidak akan merasakan ketidak nyamanan pada jarinya. Kulit jari yang mengelupas ini akan membaik jika anak berhenti mengisapnya, tapi jika tidak maka kulit jari yang mengelupas akan menjadi masalah yang berulang. Konon mengisap jari juga akan menimbulkan kutil, maka Anda harus siap sedia dengan cara menghilangkan kutil di tangan yang cepat dan ampuh.
Karena Gejala Penyakit
Selain karena kebiasaan sehari – hari, kulit tangan yang mengelupas juga bisa disebabkan karena hal itu adalah suatu gejala penyakit. Beberapa penyakit kulit yang bisa menjadi penyebab kulit tangan yang mengelupas yaitu :
1. Eksim
Secara sederhana, eksim adalah kondisi kulit yang gatal dan menjadi terbentuk ruam serta mengelupas di telapak tangan atau punggung tangan. Eksim tampak pada kondisi tangan yang memerah, mengelupas, dan bersisik. Penyebabnya bisa berupa iritasi dari bahan kimia, genetika atau trauma pada kulit. Jika sudah mengalami eksim yang kronis, segala macam kegiatan ini akan semakin memperparah kondisinya. Bahkan meningkatkan kemungkinan mengalami penyakit kulit lainnya.
Terkadang memerlukan waktu berbulan – bulan untuk menyembuhkan eksim dari kulit tangan, sebagian besar juga disebabkan karena tangan sering digunakan untuk berbagai keperluan sehari – hari sehingga memperlambat proses penyembuhan. Untuk perawatan kuku tangan, cobalah cara merawat kuku jengkol dan cara memanjangkan kuku dengan cepat agar tampak lentik dan indah.
2. Keratosis Pilaris
Ini adalah jenis penyakit kulit yang merupakan kondisi yang diturunkan secara genetik. Tangan bisa terasa kasar seperti ampelas dan terasa gatal pada cuaca dingin serta kelembaban rendah. Pengobatan yang diberikan biasanya menggunakan salep yang mengandung asam laktat, urea atau retinoid. Selain memperhatikan kondisi kulit tangan Anda, perhatikan juga cara merawat kuku agar tidak kuning dan cara merawat kuku agar tidak mudah rapuh.
3. Atopic Dermatitis
Atopic Dermatitis adalah ruam kulit yang gatal dan sangat berhubungan erat dengan alergi serta genetika dan menjadi lebih buruk kondisinya pada udara yang kering. tanpa perawatan yang tepat, kulit tangan dan bagian lipatan biasanya akan mengalami pecah – pecah. Ketahuilah juga cara merawat kuku agar tidak mudah patah sehingga penampilan tangan Anda tetap terpelihara.
4. Dyshidrosis
Biasanya dimulai dari ujung jari tangan , sisi jari tangan dan telapak  sebagai lecet – lecet yang timbul akibat rasa gatal. Bahkan bisa menimbulkan celah yang dalam pada lecet di kulit tersebut dan berdarah jika kulit tangan semakin kering. Kondisi juga bisa semakin memburuk jika penderita mengalami stres. Satu – satunya cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan perawatan dari dokter kulit yang intensif.
5. Psoriasis
Ini adalah kondisi kulit yang lazim terjadi yang mempengaruhi siklus dari sel kulit. Psoriasis biasanya muncul jika sel kulit tumbuh dengan cepat pada permukaan kulit sehingga tampak bersisik, menyebabkan gatal dan kering pada kulit, serta bercak kemerahan. Psoriasis biasanya muncul dalam satu keluarga atau dari keturunan dan bisa terjadi pada orang – orang dalam segala batasan usia. Coba juga merawat kaki dengan cara mengatasi kaki pecah – pecah.
6. Tinea Manus
Tinea Manus adalah infeksi yang bisa mempengaruhi kondisi pada satu atau kedua belah tangan. Seringkali salah didiagnosa sebagai dermatitis tangan, psoriasis dan keratolysis eksfoliatif. Ciri Tinea Manuum adalah ruam yang meradang, pengelupasan pada tangan dan gatal dalam tingkat menengah di telapak tangan. Beberapa orang mengalami lecet dan ruam yang lengket berisi cairan di telapak tangannya. Infeksi ini menular dan bisa disebabkan dari kontak dengan seseorang yang sudah lebih dulu menderitanya.
7. Keratolysis Eksfoliatif
Penyebab ini biasanya muncul pada musim panas dan lebih mempengaruhi orang dewasa muda daripada rentang usia lainnya. Cirinya yaitu pengelupasan pada ruas jari yang lebih banyak dari telapak tangan dan dimulai dari lecet yang membentuk pola lingkaran dari kulit yang mengelupas. Kondisi ini bisa terjadi berulang dan merupakan akibat dari pemakaian bahan kimia dalam rumah tangga atau industri.
8. Penyakit Kawasaki
Penyebab kulit tangan mengelupas yang kurang umum adalah gejala dari penyakit atau sindrom Kawasaki. Â Tidak seperti psoriasis, ini adalah kondisi yang akut dan lebih umum terjadi pada anak – anak dibandingkan orang dewasa. Sebelum pengelupasan kulit terjadi, anak biasanya akan mengalami demam tinggi, mata merah, bibir pecah – pecah dan lidah memerah atau disebut juga dengan strawberry tongue, ruam dan kelenjar getah bening yang membengkak. Setelah itu kulit tangan dan kaki akan mengelupas, sakit persendian, sakit pada rongga perut, bahkan muntah dan diare. Jika mencurigai anak mengalami penyakit Kawasaki, segera periksakan ke dokter.
9. Infeksi Kutu
Infeksi kutu atau tungau yang biasa dikenal dengan scabies ini biasanya terjadi pada beberapa bagian tubuh dan sela – sela jari tangan. Infeksi ini berasal kutu atau tungau di kamar tidur, kasur atau bantal yang lembab dan jarang terkena sinar matahari. Biasanya mengenai orang yang tinggal dalam satu rumah karena jika digaruk, infeksi ini akan menular lewat cairan yang terdapat pada ruamnya. Untuk mencegah hal ini terjadi, jagalah selalu kebersihan kamar tidur dan rutin mengganti seprai serta tirai dan sarung bantal. Juga sering menjemur kasur serta peralatan tidur di panas matahari.
10. Keratosis Aktinik
Keratosis Aktinik yaitu penyakit kulit yang disebabkan oleh terpapar sinar matahari secara terus menerus. Gejalanya yaitu terdapat bercak bersisik pada kulit tangan yang terasa nyeri. Ketahui juga warna kutek untuk kulit gelap yang paling cocok jika Anda ingin mencoba memakainya saat tangan Anda sudah mulus kembali kondisinya.
11. Kelainan Sistem Imunitas
Sindrom yang disebabkan oleh bakteri staphilococcus atau strepsilococcus dapat menyebabkan reaksi pada kulit yang berupa iritasi atau pengelupasan. Selain itu kelainan imunitas lain pada tubuh yang merupakan kondisi langka yang disebut pemphigus juga bisa membuat kulit tangan mengalami pengelupasan. Sistem imunitas yang berkembang dengan salah bisa dikurangi efeknya dengan banyak melakukan manfaat olahraga untuk kecantikan serta selalu menerapkan tips agar awet muda dengan seksama.
Hal yang Harus Diperhatikan
Agar kulit tangan tidak mengalami pengelupasan, Anda bisa melakukan beberapa cara untuk mengatasinya. Menghindari penyebab kulit tangan yang mengelupas bisa dilakukan sebagai upaya pencegahan dan cara mengatasi kulit mengelupas di tangan.
- Hindari terlalu banyak air – Tangan yang terlalu banyak terekspos air perlahan akan kehilangan kelembabannya. Jika Anda akan bekerja dengan menggunakan air dalam waktu lama atau dalam jumlah banyak, usahakan untuk memakai pelindung tangan seperti sarung tangan yang tahan air. Bila perlu gunakan dua lapis sarung tangan. Gunakan sarung tangan berbahan katun di lapisan dalam untuk memastikan keamanan tangan Anda.
- Menjaga Asupan Makanan – Mempertahankan asupan yang kaya vitamin seperti vitamin A, B, iodine dan zat besi akan membantu Anda menghindari masalah pada kulit. Mentega, wortel, krim dan telur adalah sumber yang baik untuk vitamin A. Keju, daging, hati dan sereal kaya akan vitamin B. Zat besi akan diperoleh melalui almond, brokoli, kismis, beras/nasi, kacang polong panggang. Selain itu juga biasakan minum minimal delapan gelas air putih setiap harinya. Seain itu manfaat vitamin E untuk kulit juga sangat baik sebagai salah satu tips mencegah penuaan dini.
- Lakukan Pemijatan pada Tangan – Memijat kulit tangan menggunakan minyak zaitun atau minyak kelapa akan membantu menjaga kelembaban pada kulit tangan Anda sehingga terhindar dari masalah pengelupasan. Ada pula manfaat extra virgin olive oil untuk kecantikan dan manfaat minyak kelapa untuk alis tebal.
- Perawatan yang Tepat – Sebagai cara perawatan kulit kering pada tangan, usahakan untuk mencuci tangan dalam air hangat daripada air panas dan hindari terkena panas maahari jika tidak menggunakan tabir surya. Beri pelembab pada tangan setiap hari dengan pelembab yang berkualitas baik, serta hindari juga menggunakan sabun atau deterjen yang berbahan keras.
Pada kasus kulit tangan yang mengelupas karena sebab ringan seperti alergi atau pemakaian sabun dan deterjen, hal itu akan relatif mudah diatasi. Namun apabila Anda mendapati kondisi tangan Anda semakin parah disertai rasa gatal, sakit dan memerah, sebaiknya jangan melakukan pengobatan sendiri. Konsultasikan ke dokter kulit untuk mendapatkan diagnosa dan pengobatan yang tepat untuk masalah tangan Anda. Carilah info lebih banyak mengenai setiap gejala agar Anda tidak melakukan pengobatan secara ceroboh.