Kumis telah menjadi gaya penampilan pria yang naik daun dan sedang trend beberapa tahun belakangan ini. Kalau dulu kumis dianggap sebagai penampilan kuno yang identik dengan orang tua dan mungkin kampungan, sekarang banyak pria yang menumbuhkan kumis bahkan jenggot agar penampilannya tampak lebih up to date. Bagi mereka yang memiliki pertumbuhan kumis alami yang lebat, tentu sangat mudah menatanya mengikuti trend tersebut.
Tetapi bagi pria yang memiliki kumis tipis bahkan lama tumbuh, pasti akan sulit dan membutuhkan waktu serta usaha lebih. Konon, pasta gigi atau odol dapat digunakan sebagai cara menumbuhkan kumis dengan cepat. Sudah banyak yang mencoba cara menumbuhkan kumis dengan pasta gigi dan cara menumbuhkan kumis dengan odol , tetapi sepertinya belum banyak orang yang mengetahui ada efek samping dari pasta gigi pada kulit wajah. Mengoleskan odol ke bagian atas bibir dapat mempengaruhi kondisi kulit di area tersebut.
Mengapa Odol Berbahaya Untuk Kulit
Efek samping menumbuhkan kumis dengan odol seperti telah dibahas di atas bisa membuat Anda mengalami berbagai hal yang merugikan. Banyak pasta gigi mengandung sodium lauryl sulfate, bahan kimia yang memberi efek busa pada sabun, sampo dan pasta gigi. Bahan ini bisa menjadi bahan iritan pada kulit yang merusak pelindung kulit, menghilangkan kelembaban alami dari kulit, membuat kulit menjadi lebih rapuh pada iritan dari luar. Juga bisa menyebabkan bibir pecah – pecah dan iritasi kulit serta membuat dermatitis di wajah menjadi semakin parah.
Sodium lauryl sulfate atau SLS berbeda dengan sodium laureth sulfate (SLES) yang diekstrak dari kelapa dan dianggap aman dalam berbagai penelitian. Bahan lain seperti sodium fluoride dan triclosan juga dikenal sebagai bahan yang mengiritasi kulit, yang berfungsi memberikan manfaat anti bakteri dan anti mikroba pada pasta gigi. Berdasarkan paparan tersebut, memang ada resiko Anda akan mengalami efek samping menumbuhkan kumis dengan odol yang bisa terjadi.
1. Membuat kulit iritasi
Efek samping menumbuhkan kumis dengan odol bisa membuat kulit menjadi iritasi. Pasta gigi diformulasikan untuk gigi, dan bukan untuk permukaan sensitif pada kulit wajah. Kekuatan bahan kimia dalam pasta gigi mungkin akan aman untuk membuat gigi menjadi putih, namun bisa menjadi terlalu kuat untuk kulit Anda. Odol memiliki tingkat PH dasar dan bisa mengiritasi kulit yang sehat, yang secara alami mengandung PH asam. Terlalu banyak baking soda dalam pasta gigi bisa membuat wajah mengalami ruam dan terasa terbakar. Begitu juga dengan sodium lauryl sulfate, bahan lain yang seringkali ditemukan di pasta gigi, bisa terlalu keras untuk digunakan pada kulit di sekitar bibir.
2. Menyebabkan pigmentasi kulit
Kulit mengandung melanin yang cenderung lebih reaktif jika berkontak dengan bahan yang memancing pigmentasi atau iritasi. Jika kulit mengalami kontak dengan bahan yang membuat iritasi, maka ada resiko munculnya pigmentasi sebagai efek samping menumbuhkan kumis dengan odol. Walaupun iritasi sudah dapat diatasi, pigmentasi pada kulit bisa membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh. Anda bisa mencoba cara yang lebih aman seperti cara menumbuhkan kumis dengan kemiri.
3. Merusak kulit
Efek samping menumbuhkan kumis dengan odol lainnya yaitu berupa kerusakan kulit. Resiko timbulnya iritasi dan pigmentasi, sudah pasti Anda tidak dapat keluar rumah dengan penampilan wajah seperti biasanya. Kulit di sekitar bibir bisa terlihat menghitam atau tidak sehat akibat penggunaan odol tersebut. Belum lagi kerusakan lapisan pelindung kulit yang disebabkan oleh bahan iritan yang keras dari pasta gigi, yang akan turut merusak kelembaban alami kulit wajah Anda. Kondisi kulit yang rusak tentu saja akan membuatnya lebih rapuh terhadap paparan bahan – bahan iritan lainnya.
4. Menimbulkan guratan pada kulit
Bekas luka bisa terjadi pada kulit di sekitar bibir sebagai akibat dari kondisi iritasi kulit yang parah. Pasta gigi bisa menyebabkan rasa terbakar yang lumayan parah pada kulit sebagai efek samping menumbuhkan kumis dengan odol.  Reaksi dari pasta gigi yang lumayan keras untuk kulit bisa membuat tekstur kulit berubah, misalnya terbentuk guratan – guratan atau kulit menjadi kasar. Ada cara lain yang lebih aman untuk cara melebatkan kumis dengan obat khusus penumbuh kumis seperti manfaat minyak rambut firdaus dan manfaat minyak rambut fora. Â
5. Membuat wajah mengelupas
Efek samping menumbuhkan kumis dengan odol bisa membuat kulit menjadi terkelupas karena kulit mengering yang disebabkan akibat kandungan bahan – bahan di dalam odol. Bahan seperti fluoride, baking soda, sodium lauryl sulfate dan lainnya yang terkandung pada pasta gigi dapat mengeringkan kulit di sekitar bibir dan pada akhirnya mengelupas, sehingga tampak petak – petak berwarna putih hasil dari pengelupasan. Jika kulit mengelupas semakin parah maka bisa mengalami luka, antara lain karena pengelupasan yang dilakukan sendiri pula.
Mungkin saja tidak semua pasta gigi atau odol bisa membawa efek samping menumbuhkan kumis dengan odol. Lagipula, ada formula berbeda dengan bahan – bahan yang dapat menyebabkan kemerahan pada kulit dalam produk odol lainnya. Tetapi kecuali Anda sudah siap untuk mencari satu persatu bahan yang aman pada setiap merk odol, resiko mengalami efek samping tersebut sepertinya tidak cukup baik untuk dialami. Ada banyak cara lain untuk menumbuhkan kumis dengan cepat dan aman. Anda bisa menggunakan bahan – bahan alami yang jelas tidak akan menimbulkan bahaya reaksi kimia pada kulit dan menjadi penyebab wajah terasa panas.