Kulit tidak saja merupakan organ terbesar tubuh kita namun juga memegang peranan penting dalam mengatur suhu tubuh dan bertindak sebagai lapisan pelindung tubuh dari infeksi. Walaupun begitu, kulit tetap memiliki resiko terkena masalah seperti kering dan pecah – pecah sehingga mempengaruhi fungsi kulit manusia untuk dapat melakukan tugasnya dengan benar. Kulit yang kasar, bersisik dan terasa seperti berpasir ketika diraba biasanya terjadi pada kulit tangan, siku, lutut dan kaki ketika musim kering.
Akan tetapi, kulit kasar di bagian tubuh lain merupakan kondisi yang sangat mudah ditutupi dengan penggunaan pakaian yang tepat. Kondisi kulit kasar dan kering tersebut akan semakin terlihat buruk ketika terjadi pada kulit wajah, yang sangat mudah dilihat orang lain dan sulit ditutupi. Kulit wajah kasar biasanya juga berwarna kemerahan, perih, gatal dan juga mengelupas sehingga sangat memalukan apabila kita keluar rumah dengan kondisi kulit wajah demikian. Dalam banyak kasus, penyebab dari kenapa kulit wajah kasar adalah karena kulit sangat kering.
Penyebab Kulit Wajah yang Kasar
Kulit wajah kasar pada umumnya terjadi karena kulit sangat kering sehingga terasa kasar ketika diraba. Tidak hanya terasa kasar ketika diraba, kondisi kulit yang kasar akan sangat mudah terlihat karena terdapat titik – titik kering dan mengelupas. Kenapa kulit wajah kasar bisa dilihat dari beberapa faktor berikut ini:
1. Iritasi kulit
Kenapa kulit wajah kasar bisa diamati dari penggunaan bahan – bahan tertentu di keseharian Anda yang bisa menyebabkan kulit mengalami iritasi sehingga menjadi penyebab muka kasar dan berbintik. Faktor yang menyebabkan kulit menjadi iritasi ada banyak, misalnya dari sabun yang kasar,parfum, bahan kain tertentu, deterjen yang digunakan pada pakaian , pelembut kain, make up yang tidak cocok, dan lain sebagainya.
2. Menggosok kulit terlalu kasar
Mungkin saja Anda berusaha membersihkan kulit dengan cara menggosoknya namun jika berlebihan kegiatan menggosok tersebut akan membuat kulit menjadi rusak. Terutama jika kegiatan menggosok kulit dilakukan dengan menggunakan alat yang kasar, karena gesekan yang terjadi akan merusak lapisan kulit sehingga kelembabannya rusak dan membuat kulit menjadi kering dan kasar. Hentikan menggosok wajah dengan keras untuk cara mengatasi wajah kasar.
3. Pertambahan usia
Seiring dengan pertambahan usia maka kulit akan semakin kering dan tipis, juga perlahan kehilangan kelembabannya. Hal ini merupakan sesuatu yang wajar karena ketika seseorang semakin bertambah usia maka hormon yang diproduksi tubuh juga akan semakin berkurang. Salah satu bagian tubuh yang akan terpengaruh dengan pengurangan produksi hormon tersebut adalah kulit, termasuk kulit wajah. Jadi, kulit wajah kita memang akan kehilangan kecemerlangannya ketika usia bertambah namun hal tersebut bisa dicegah agar efeknya tidak terlalu buruk dengan melakukan perawatan wajah yang benar sejak muda sebagai cara mengatasi kulit wajah kering dan kasar.
4. Cuaca
Kondisi kulit juga dipengaruhi oleh tingkat kelembaban udara dan cuaca. Pada musim dingin biasanya kelembaban udara akan menjadi rendah sehingga suhu udara dingin, dan menyebabkan udara menjadi kering. Hal ini akan mempengaruhi kulit Anda terutama kulit wajah yang juga akan kekurangan kelembaban. Tidak hanya musim dingin saja, musim panas juga dapat menyebabkan kulit menjadi kering karena aliran udara yang kering pula, dan juga sengatan sinar matahari yang jauh lebih panas dari biasanya. Gunakan tabir surya untuk cara mengatasi kulit wajah kering dan kasar.
5. Terlalu sering terkena air panas
Mencuci muka dengan air panas sangat tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan kulit wajah menjadi kering, sebab suhu panas akan menguras kelembaban dari kulit wajah terutama jika Anda melakukannya setiap hari. Kulit wajah yang kehilangan kelembabannya akan menjadi kering dan lama kelamaan teksturnya pun akan semakin kasar. Tidak hanya mencuci muka saja, mandi dengan air yang terlalu panas juga bisa membuat kulit wajah kehilangan kelembaban karena uap airnya. Lakukan langkah perawatan kulit kering dan kasar untuk mengatasi kenapa kulit wajah kasar.
6. Dermatitis Atopik
Kondisi ini merupakan salah satu penyebab medis dari kenapa kulit wajah kasar. Dermatitis atopik atau eksim atopik merupakan kondisi yang membuat kulit menjadi kering, pecah – pecah, gatal dan kemerahan. Penyakit ini berlangsung dalam jangka panjang dan gejalanya bisa bervariasi dari membaik hingga menjadi parah, sebanyak 2-3 kali dalam satu bulan. Eksim ini merupakan bentuk eksim yang paling umum, biasanya muncul pada anak – anak namun tetap dapat dialami oleh orang dewasa. Gunakan pelembab wajah lokal untuk kulit kering.
7. Sinar matahari
Kulit wajah adalah bagian yang paling mudah terkena sengatan sinar matahari, karena itu pemakaian tabir surya sangat penting jika Anda akan beraktivitas seharian di luar ruangan. Kelalaian menggunakan tabir surya secara teratur akan menyebabkan kulit wajah Anda terekspos terlalu intensif dengan sinar UV sehingga membuatnya menjadi kering dan kasar. Gunakan tabir surya dengan SPF 30 keatas. Gunakan merk sunblock untuk wajah berminyak jika Anda memiliki jenis kulit tersebut, dan cocokkan juga dengan jenis kulit lainnya.
Kurangnya perawatan wajah juga bisa menjadi dasar dari pertanyaan mengenai kenapa kulit wajah kasar. Jika Anda tidak melakukan perawatan wajah dasar secara rutin seperti membersihkan wajah dan menggunakan pelembab, maka tidak heran jika kulit wajah akan menjadi tidak terawat dan menjadi kasar. Untuk menghindari kulit wajah yang kasar, Anda perlu melakukan perawatan dengan benar dan teratur setiap harinya. Cuci wajah minimal dua kali sehari menggunakan pembersih yang cocok dengan jenis kulit wajah, dan pastikan sabun tersebut tidak menimbulkan efek samping seperti kulit yang menjadi kencang, kering dan bersisik. Temui dokter kulit jika kondisi kulit kasar di wajah Anda berlanjut walaupun sudah melakukan perawatan wajah dengan benar. Lakukan cara merawat kulit dari dalam untuk menunjang penampilan kulit Anda.