Categories
Tips

4 Cara Membersihkan Cincin Emas Dengan Benar

Perhiasan emas adalah jenis aksesoris wanita yang sangat populer sehingga banyak wanita yang mengenakannya di jari tangan dengan model cincin yang cantik. Perhiasan emas harus dirawat dengan telaten dan layak agar tetap memancarkan kilaunya kapan saja ketika dipakai. Walaupun emas tidak mudah menyerap kotoran seperti logam lainnya, masih ada kemungkinan bahwa kotoran akan terakumulasi dan membuat perhiasan menjadi kusam. Emas yang juga bisa digunakan dalam tes cream yang mengandung mercury tidak sulit dibersihkan, tetapi Anda harus memilih cara membersihkan cincin emas yang tepat. Jika Anda ingin menjaga cincin emas tetap bersih, ini adalah satu cara yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Tidak perlu mencari cairan pembersih yang berharga mahal untuk membuat cincin emas Anda kembali berkilau cantik. Bahan – bahan sederhana di rumah sudah cukup untuk dijadikan cara membersihkan cincin emas Anda hingga kembali mengkilap.

1.Menggunakan Sabun Cuci Piring

  • Cara membersihkan cincin emas bisa dilakukan menggunakan sabun cuci piring. Teteskan sabun cuci piring dalam sebuah mangkok berisi air hangat dan bukan air panas. Aduk sampai merata.
  • Air biasa akan berfungsi dengan baik, namun untuk hasil lebih baik Anda bisa menggunakan air berkarbonasi yang bebas sodium atau club soda. Karbonasi yang terkandung di dalamnya bisa membantu melepaskan kotoran yang menumpuk.
  • Jangan gunakan air panas atau mendidih khususnya jika cincin emas Anda memiliki batu berharga. Beberapa batu berharga seperti opal bisa retak jika mengalami perubahan suhu drastis. Jangan gunakan air dingin atau air es juga karena kotorannya akan menjadi lebih sulit dibersihkan.
  • Rendam cincin ke dalam larutan dan biarkan selama 15 – 30 menit. Gosok perlahan menggunakan sikat gigi bekas yang lembut hingga ke sudut – sudut yang tersembunyi. Sikat yang kaku bisa menggores permukaan cincin Anda.
  • Bilas cincin satu persatu pada air hangat yang mengalir. Keringkan dengan lap yang lembut dan biarkan mengering di udara terbuka sebelum dipakai kembali.

2. Menggunakan Amonia

  • Amonia adalah pembersih yang kuat tetapi secara kimia bisa saja merusak. Hindari menggunakan amonia terlalu sering ketika melakukan cara membersihkan cincin emas untuk menghindari kerusakan pada perhiasan Anda.
  • Amonia baik digunakan untuk pembersihan sesekali, namun jangan gunakan jika cincin Anda mengandung platinum atau mutiara.
  • Tambahkan satu bagian amonia ke enam bagian air. Aduk perlahan untuk memastikan larutan tercampur rata.
  • Rendam perhiasan dalam campuran tidak lebih dari satu menit dan jangan lebih lama karena amonia bersifat korosif. Gunakan saringan atau jepitan untuk mengeluarkan cincin dari wadah larutan.
  • Bilas cincin di bawah air mengalir dan jangan lupa pasang sumbat bak cuci atau wastafel Anda.
  • Keringkan cincin dengan lap lembut dan biarkan mengering di udara terbuka sebelum dipakai.

3. Menggunakan Air Mendidih

Emas dapat direbus dengan tanpa masalah tetapi merebus batu permata seperti opal, mutiara, coral dan batu bulan bisa menyebabkan kerusakan khususnya jika perhiasan bersuhu dingin sebelum direbus. Merebus juga bukan cara membersihkan cincin emas yang cocok untuk cincin yang memiliki perhiasan tertanam karena dapat melonggarkan lemnya. Namun jika Anda mencari cara membersihkan cincin yang terbuat seluruhnya dari emas atau cincin yang memiliki permata kuat seperti berlian, merebus bisa menjadi cara yang baik untuk membersihkan sebelum melakukan cara menyimpan emas yang sudah bersih dengan aman.

  • Didihkan sedikit air yang cukup untuk merendam cincin emas Anda. Selagi menunggu air mendidih, tempatkan cincin pada wadah tahan air panas.
  • Tuangkan air ke cincin dengan hati – hati dan perlahan sampai semuanya terendam.
  • Tunggu hingga air menjadi dingin dan keluarkan cincin Anda. Gosok perlahan dengan sikat gigi lembut dan tepuk perlahan hingga kering menggunakan lap yang berbahan lembut.
  • Taruh cincin di udara terbuka sampai kering sepenuhnya.

4. Membersihkan Cincin Dengan Permata Tertanam

Ketahui jenis perhiasan apa yang harus tetap kering dan mana yang dapat dibasahi ketika Anda melakukan tips memilih emas atau tips memilih gelang sebagai perhiasan. Perhiasan dengan permata yang tertanam tidak boleh direndam di dalam air. Ketahui juga cara ini ketika mencoba tips memilih anting sesuai bentuk wajah, karena anting kerap memiliki permata yang tertanam pada desainnya.  Air hangat bisa melepaskan lemnya sehingga permata Anda beresiko jatuh khususnya ketika disikat dengan kuat. Untuk jenis perhiasan ini, gunakan cara membersihkan cincin emas dengan cara khusus yang menghindari perendaman dalam air.

  • Seka perhiasan dengan lap yang dicelupkan ke dalam larutan air sabun seperti pada metode pertama.
  • Celupkan lap berbahan lembut dan gosok cincin dengan lembut.
  • Bilas dengan kain yang dibasahi dengan air biasa. Tepuk dengan lembut sehingga sisa sabun telah bersih.
  • Biarkan cincin emas Anda di udara terbuka sampai benar – benar kering.
  • Letakkan secara terbalik untuk mengeluarkan sisa air hingga tuntas dan tidak akan menyerap ke dalam batu permata.

Cara membersihkan cincin perak sebagai jenis aksesoris wanita selain emas juga perlu Anda pahami dengan benar untuk diterapkan pada perhiasan perak Anda. Agar cara membersihkan cincin emas Anda tidak perlu sering dilakukan, perhatikan juga cara pemakaiannya yang aman. Jangan menggunakan cincin Anda ketika mandi dan berenang. Klorin pada air kolam dan air ledeng bisa membuat cincin emas berubah warna dan merusak bagian – bagiannya. Hindari melakukan pekerjaan rumah tangga dengan cincin terutama yang menggunakan pemutih dan bahan kimia lain yang bisa merusak perhiasan emas Anda. Ingatlah bahwa emas adalah logam yang lunak dan mudah tergores sehingga Anda tidak seharusnya memakainya pada berbagai aktivitas yang beresiko membuat cincin emas tersebut rusak.