Pegagan atau gotu kola yang memiliki bahasa latin Centella Asiatica merupakan tanaman yang lazim digunakan sebagai tanaman obat di Indonesia, India, serta beberapa negara Asia lainnya. Tanaman yang satu keluarga dengan wortel dan parsley ini telah menarik minat para ahli dari negara barat untuk menelitinya. Jika anda mengetik dengan kata kunci ‘the function of gotu kola’, anda akan menemukan banyak sekali artikel ilmiah yang menguak betapa banyak khasiat tanaman ini untuk kulit.
Para ahli farmasi awalnya meneliti karena pegagan sering digunakan oleh para praktisi yoga di Himalaya dan India untuk meningkatkan meditasi. Selain untuk keperluan meditasi, masyarakat di Asia Selatan juga menemukan bahwa pegagan berkhasiat meningkatkan usia harapan hidup yang lebih tinggi pada gajah. Gajah yang biasa makan daun pegagan memiliki umur yang lebih tinggi dibandingkan dengan gajah yang tidak mengonsumsi pegagan. Mereka bahkan menyebut bahwa pegagan merupakan tanaman ‘panjang umur’ karena khasiat pegagan yang memperbaiki kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan.
Manfaat paling banyak yang telah diteliti oleh para ahli yaitu manfaat daun pegagan untuk kulit. Pegagan terbukti efektif dapat digunakan baik untuk perawatan kulit maupun untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit. Pegagan mengandung berbagai macam zat yang bermanfaat untuk kulit. Kandungan utama pegagan yaitu komponen yang meliputi :
- asiaticoside
- madecassoside
- madasiatic acid
- riterpenoid atau saponins
Berikut manfaat daun pegagan untuk kulit :
1. Mempercepat penyembuhan dan merawat kulit yang luka
Pegagan mengandung komponen triterpenoid yang berfungsi efektif memperkuat jaringan kulit dan meningkatkan anti oksidan. Asiaticoside dan madecassoside dalam pegagan telah teruji klinis mampu meningkatkan sintesa kolagen yang dapat mempercepat proses penyembuhan kulit yang terluka dan meminimalkan bekas lukanya. Pegagan juga memiliki komponen yang mampu mengurangi peradangan dan tekanan darah pada urat sehingga dapat digunakan untuk mengatasi pembuluh darah yang pecah. Pegagan, sama seperti menthol dan garam, dapat digunakan pada luka yang meradang. (Baca juga : Manfaat menthol untuk wajah dan manfaat garam untuk kulit).
Pegagan cukup efektif dioleskan pada pasien luka bakar level ketiga, yaitu pasien luka bakar yang tidak parah dan dapat segera melakukan perawatan lukanya beberapa saat setelah kecelakaan terjadi. Pegagan dapat membantu mencegah terbentuknya bekas luka atau keloid pada kulit.
(Baca juga : Penyebab keloid, cara menghilangkan keloid secara alami, dan cara menghilangkan bekas luka).
2. Memiliki manfaat peremajaan kulit (mengatasi tanda-tanda penuaan)
Salah satu tanda utama penuaan kulit yaitu menurunnya jaringan kolagen pada kulit. Banyak penyebab kulit keriput di usia muda. Pegagan dapat meningkatkan produksi kolagen pada kulit. Banyak cara untuk mencegah penuaan dini, pegagan salah satunya. Pegagan dapat digunakan pada kulit yang muda untuk mencegahnya dari penuaan dini. Pada kulit yang tua, ada cara mengatasi kulit keriput dan pegagan juga mampu mengurangi keriput. Pegagan juga mampu mengembalikan kesegaran kulit yang telah hilang.
(Tanaman lain untuk mengatasi penuaan : Manfaat pisang untuk kulit , Manfaat kentang untuk kulit wajah, dan Manfaat bubuk kayu manis untuk wajah).
3. Mengatasi Selulit
Pegagan memiliki khasiat yang luar biasa dalam mengatasi selulit. Penelitian yang dilakukan dengan melibatkan 35 partisipan menunjukan bahwa 20 pasien yang diberikan 60 mg ekstrak pegagan selama 90 hari menunjukan penurunan jumlah jaringan lemak dibandingkan dengan partisipan yang mengonsumsi plasebo (tidak memiliki efek obat). Hasil yang menakjubkan juga didapat dengan mengoleskan pegagan pada selulit secara topikal. Mengoleskan pegagan pada daerah selulit dapat mengurangi selulit pada kulit. Jadi, anda dapat menggunakan pegagan baik secara oral maupun topikal untuk mengatasi selulit.
4. Mengatasi Jerawat
Pegagan juga terbukti efektif untuk mengatasi jerawat. Jerawat banyak dialami oleh pemilik kulit berminyak. Ada banyak cara mengatasi muka berminyak. Konsumsi ekstrak pegagan dengan diminum dapat membantu merawat dan mengurangi jerawat dari dalam. Pemakaian jerawat secara topikal dapat membantu mengurangi peradangan pada jerawat. Pemakaian secara topikal ini juga dapat digunakan untuk merawat noda – noda bekas jerawat agar memudar.
(Tanaman lain untuk mengatasi jerawat : Manfaat daun pandan untuk wajah, manfaat masker pepaya bagi kulit dan manfaat tomat untuk kulit).
5. Perawatan untuk lepra (kusta)
Pegagan, baik topikal (dioleskan), oral (diminum) maupun injeksi (suntik), telah lama digunakan untuk perawatan lepra. Pegagan mampu meredakan nyeri pada lepra karena memiliki komponen anti bakteri. Beberapa penelitian menunjukan bahwa asiaticoside dalam pegagan mampu merusak dinding bakteri penyebab lepra. Bakteri lepra yang telah lemah tersebut selanjutnya dapat dibasmi dengan mudah oleh imun tubuh.
6. Manfaat lainnya
Beberapa orang menyebut pegagan sebagai tanaman yang mampu mengatasi semua permasalahan kulit. Manfaat daun pegagan untuk kulit baik digunakan untuk mencegah dan merawat kulit. Banyak cara menjaga penampilan wanita agar menarik, salah satunya dengan memanfaatkan pegagan. Pegagan dapat digunakan secara topikal dapat digunakan untuk mencegah dan mengatasi stretch mark. Luka jahitan dapat pula tersamarkan dengan mengoleskan minyak pegagan secara teratur. Bukan hanya itu, pegagan juga efektif untuk mengatasi kulit yang kasar. (Baca juga : Cara melembutkan telapak tangan yang kasar).
Anda dapat menggunakan pegagan baik untuk pengobatan dari dalam maupun luar. Dari dalam, anda dapat mengonsumsi teh pegagan. Dari luar, anda dapat menggunakan krim atau minyak pegagan yang tersedia di pasaran.
Perhatian untuk penggunaan pegagan untuk perawatan kulit :
- Penggunaan pegagan secara oral atau diminum tidak dianjurkan untuk anak-anak dibawah usia 18 tahun kebawah.
- Berdasarkan beberapa penelitian, pegagan memiliki efek yang kurang baik untuk hati. Orang dengan riwayat gangguan hati sebaiknya tidak mengonsumsi ekstrak pegagan.
- Asiaticoside, salah satu komponen pegagan sering dikaitkan dengan peningkatan sel tumor pada tikus. Orang dengan riwayat kanker atau tumor, sebaiknya tidak mengonsumsi ekstrak pegagan.
- Jangan mengonsumsi pegagan dalam waktu yang lama (lebih dari 6 minggu) secara teratur. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan mengonsumsi pegagan dalam jangka waktu yang panjang.
- Untuk pemakaian eksternal, pegagan mungkin akan menimbulkan alergi seperti rasa terbakar pada beberapa orang. (Baca juga : Penyebab alergi kulit wajah).
Pegagan telah teruji klinis dan diakui sebagai tanaman yang banyak bermanfaat untuk kulit. Bahkan ada banyak sekali jurnal ilmiah yang membahas manfaat pegagan ini untuk kulit. Bagaimana, apakah anda tertarik untuk memanfaatkan pegagan?