Masker charcoal adalah trend skincare yang terbaru. Banyak sekali contoh pemakaian, review dan iklan masker ini yang bisa Anda lihat di sosial media. Masker hitam dan kental ini diaplikasikan pada kulit wajah, lalu ditunggu sampai mengering dan dikelupas. Masker yang sudah mengering dan mengeras akan menangkap kotoran seperti komedo hitam dan putih, ciri – ciri sel kulit mati pada wajah dan sumbatan minyak yang semuanya akan ditarik dari kulit ketika masker dikelupas. Hasilnya kulit tampak lebih terpoles, bersih, lebih halus dan lembut serta pori – pori tidak terlalu terlihat. Dengan hasil yang sangat memuaskan dan mengesankan tersebut tidak heran banyak sekali peminat masker charcoal yang cenderung menggunakannya lebih sering daripada yang dianjurkan, dengan harapan bahwa kinerjanya akan membuat wajah tampak terus lebih baik. Tetapi pemakaian yang berlebihan bisa mencederai kulit wajah Anda daripada membantunya. Disamping manfaatnya yang besar, tetap ada resiko efek samping masker charcoal yang Anda gunakan.
Apa Itu Masker Charcoal
Masker charcoal terbuat dari arang aktif atau karbon aktif yang berwarna hitam, berupa bubuk yang diproduksi ketika arang biasa terekspos panas tinggi. Ekspos tersebut menciptakan lubang kecil pada arang, membuatnya menjadi sangat menyerap dan mampu menjebak bahan kimia serta racun. Walaupun merupakan salah satu jenis arang, arang aktif berbeda dari arang yang digunakan untuk proses pembakaran makanan. Cara mengaplikasikan masker ini adalah sebagai berikut:
- Bersihkan kulit wajah sebelumnya untuk membantu masker menembus pori – pori Anda.
- Oleskan secara merata ada wajah dan pijat perlahan menggunakan ujung jari atau sikat lembut. Hindari area mata.
- Biarkan mengering selama 15 menit lalu bilas dengan air hangat. Keringkan wajah dengan lembut.
Bahaya Masker Charcoal
Anda bisa saja mengalami efek samping masker charcoal terutama jika menggunakannya secara berlebihan atau membelinya secara online dari penjual yang tidak mengikuti regulasi. Masker charcoal buatan rumahan bisa berbahaya jika dicampur dengan lem, bahkan lem super yang bisa mengakibatkan bekas luka hingga infeksi karena dapat mengelupas lapisan kulit. Lem super mengandung cyanoacrylate yang dapat mengeras dengan sangat cepat sehingga dapat merusak kulit ketika ditarik.
1.Menimbulkan rasa sakit
Masker yang menempel erat pada kulit wajah akan menimbulkan rasa sakit ketika dikelupas, terlebih lagi jika masker tersebut menempel dengan kuat. Terkadang tidak sepadan merasakan sakit hanya untuk melihat wajah kita bersih dari komedo dan kotoran dengan manfaat masker arang, karena tidak semua orang bisa menahan rasa sakit dengan baik. Rasa sakit bisa dirasakan karena lapisan kulit dan rambut halus yang ikut tertarik bersama dengan masker. Semakin lengket masker charcoal yang Anda gunakan, maka rasa sakitnya juga akan semakin terasa ketika dikelupas.
2. Mengelupas lapisan kulit
Efek samping masker charcoal seperti manfaat masker lea gloria bisa dialami karena masker tidak hanya melekat pada komedo, tetapi juga pada kulit rambut di wajah. Proses pelepasan masker charcoal juga akan turut mengelupas lapisan permukaan kulit, juga kemungkinan beserta rambut halus di permukaannya sehingga kulit memang akan terasa lembut dan halus. Lapisan kulit yang ikut terkelupas ini juga berbahaya karena dapat mengakibatkan kerusakan serius pada kulit.
3. Menimbulkan iritasi
Seperti produk kecantikan lainnya, masker ini juga mengandung bahan kimia yang bisa menyebabkan efek samping masker charcoal yang bisa menyebabkan alergi atau iritasi walaupun dapat menjadi cara mengangkat sel kulit mati dengan cepat. Anda perlu memeriksa kandungan bahan – bahan pada masker charcoal tersebut yang bisa saja tidak bereaksi baik pada kulit Anda terutama jika membeli melalui reseller atau toko yang bukan agen resmi. Kulit memang akan pulih tanpa masalah, namun pemakaian berkelanjutan merupakan cara cepat untuk mengalami masalah kulit lainnya.
4. Menghilangkan lapisan minyak
Kulit kita memiliki lapisan pelindung alami yang dikenal sebagai lipid, yang meminimalkan kehilangan kelembapan dan sangat penting bagi kesehatan dan kekuatan kulit. Ketika lapisan lipid ini terganggu karena tindakan yang mengakibatkan trauma, misalnya terlalu sering menggunakan masker yang dikelupas, kulit semakin sensitif dan rapuh. Maka ketika masker ditarik dari kulit, ia juga akan menarik lapisan terluar kulit wajah dan minyak yang berfungsi sebagai pelindung kulit dari lingkungan.
Tips Menggunakan Masker Charcoal
- Bersihkan wajah menggunakan pembersih lembut setelah mengelupas masker untuk menghindari efek samping masker charcoal.
- Gunakan pelembap setelah menggunakan masker charcoal untuk menyeimbangkan kembali tingkat kelembapan kulit Anda. Tanpa proses melembapkan, kulit Anda hanya akan menjadi kering, membuatnya rentan terhadap serangan dari lingkungan dan mempercepat efek penuaan.
- Untuk mencegah rasa sakit, Anda bisa melakukan eksfoliasi sebelum mengaplikasikan masker charcoal.
- Sebaiknya lakukan tes produk pada bagian kecil kulit di bagian dalam siku Anda sebelum menggunakannya pada wajah secara keseluruhan. Jika Anda tidak mengalami gatal atau kemerahan selama beberapa jam kemudian, maka ada kemungkinan masker charcoal aman untuk digunakan.
Jika Anda tetap ingin menggunakan masker charcoal peel off pada wajah, maka hindari efek samping masker charcoal dengan tidak membeli versi buatan rumahan yang kemungkinan bisa saja menggunakan lem super. Pilihlah masker yang berasal dari merk skincare yang memiliki reputasi baik dan pastikan untuk mengikuti instruksi dari pembuatnya yang tertera pada kemasan. Para ahli kecantikan merekomendasikan penggunaan masker charcoal setiap dua minggu sekali dan tidak lebih dari itu. Jika Anda memiliki ciri – ciri kulit sensitif, kering atau memiliki masalah seperti eksim, hindari produk ini sama sekali. Perhatikan ciri – ciri masker kadaluarsa dan efek gonta ganti masker wajah sebelum Anda memakainya.