Spirulina adalah suatu organisme yang bisa tumbuh di air tawar dan air asin, sejenis bakteri yang dikenal dengan nama cyanobacterium atau juga disebut sebagai algae / ganggang biru hijau. Seperti tanaman lainnya, cyanobacteria menghasilkan energi dari sinar matahari melalui proses fotosintesis. Pada zaman dulu konon spirulina dikonsumsi oleh orang – orang Aztec tetapi kini kembali populer setelah NASA mengeluarkan pernyataan yang mengemukakan bahwa spirulina bisa ditanam di luar angkasa dan menjadi konsumsi para astronot.
Para ahli berpendapat bahwa berdasarkan kandungan mikro dan makronutrien didalamnya, spirulina bisa menjadi salah satu jenis makanan bergizi yang ada di bumi. Setelah terbukti sebagai makanan super yang bernutrisi tinggi, spirulina kini juga banyak digunakan di dunia kecantikan. Kandungan antioksidan yang tinggi membuat spirulina sangat berguna untuk melawan radikal bebas sehingga kulit tampak lebih cerah serta mengurangi garis halus dan keriput di kulit wajah. Karena itulah banyak produsen yang kerap menggunakan spirulina sebagai bahan untuk masker wajah.
Masker Spirulina Kapsul
Kegunaan spirulina untuk kulit wajah yang cocok untuk segala jenis kulit ini membuat banyak wanita kerap mencobanya sebagai bahan masker wajah. Kandungan utama yang didapatkan dari masker kapsul spirulina antara lain adalah antrospira sp, asam lemak, karbohidrat, serat, vitamin A, B dan E, beragam kandungan mineral seperti potasium, kalsium, magnesium, zinc, mangan, asam amino esensial dan non esensial, klorofil, dan juga betakaroten. Tetapi resiko produk palsu juga perlu dipertimbangkan, karena akan selalu ada oknum yang mencoba mengambil keuntungan dari segala sesuatu yang sedang naik daun terutama jika harganya cukup tinggi. Menggunakan produk kecantikan palsu tentu memiliki resiko termasuk beberapa bahaya masker spirulina palsu berikut ini.
1. Kulit terasa perih
Ketika masker palsu diaplikasikan ke kulit wajah maka Anda akan merasakan reaksi bahaya masker spirulina palsu di wajah. Rasa perih tersebut bukanlah reaksi akan bekerjanya masker pada kulit wajah Anda, sehingga jangan dibiarkan begitu saja. Segera cuci wajah dan periksa lagi dengan seksama kemasan produk tersebut. Jika wajah terus menerus terasa perih maka ada kemungkinan besar produk tersebut palsu dan segeralah hentikan pemakaian.
2. Wajah terasa gatal
Jika Anda menggunakan masker ini untuk pertama kali memang akan ada rasa gatal karena nutrisi dari masker tersebut sedang dalam proses menyerap ke dalam kulit wajah. Tetapi jika gatal berlebihan dan wajah terasa semakin parah, maka waspadai bahwa Anda telah menggunakan masker yang palsu. Untuk merawat wajah, selain menggunakan masker spirulina Anda juga bisa mencoba manfaat masker lea gloria, manfaat masker haruta dan manfaat masker aztec.
3. Muncul banyak jerawat
Pemakaian masker yang asli akan berfungsi sebagai bahan untuk mendetoksifikasi kulit melalui pembuangan kotoran di kulit. Pembuangan kotoran di wajah tersebut berbentuk jerawat selama 7 hari pemakaian. Akan tetapi, bahaya masker spirulina palsu bisa Anda alami jika setelah melewati hari yang ditentukan ketika jerawat tidak juga mereda. Jerawat juga bisa muncul sebagai akibat dari bahaya masker gelatin dan efek samping masker green tea.
4. Mengalami iritasi
Masker spirulina asli sudah pasti akan membawa manfaat yang positif bagi kulit wajah pemakainya, antara lain untuk menyamarkan garis halus, menyamakan warna kulit dan mengencangkan wajah. Menggunakan produk palsu pastinya akan mendatangkan resiko tersendiri. Bahaya masker spirulina palsu lainnya adalah bahwa pemakainya bisa mengalami iritasi yang ditandai dengan kulit wajah yang memerah, terasa gatal, panas, perih dan wajah bengkak. Iritasi juga bisa terjadi karena efek gonta ganti masker wajah yang sering dilakukan.
5. Resiko kanker kulit
Menggunakan masker asli dalam rentang waktu yang dianjurkan tidak akan membawa efek samping yang berarti, namun jika Anda tidak mengetahui bahwa masker spirulina yang Anda gunakan merupakan produk palsu, maka efek pemakaian jangka panjang akan lebih parah dampaknya daripada hanya mengalami masalah jerawat. Bahaya masker spirulina palsu bisa berefek pada resiko kanker jika digunakan dalam jangka panjang, termasuk resiko bahaya masker bibir palsu juga.
Cara membedakan masker asli dan palsu
Agar tidak salah membeli dan menggunakan masker spirulina dalam kapsul, Anda perlu memahami apa saja perbedaan antara produk yang asli dan palsu.
- Warna dan aroma – Bubuk spirulina asli berwarna hijau kebiruan lebih muda dan teksturnya lebih halus, sedangkan bubuk spirulina palsu berwarna lebih gelap seperti hitam pekat dan teksturnya kasar. Aroma masker spirulina asli juga biasanya berbau khas yang berasal dari ganggang biru yang mengandung polisakarida serta gamma linolenic acid.
- Bahan – Masker asli terbuat dari bahan alami berupa ganggang biru berjenis atthospira maximayang. Sementara masker palsu biasanya terbuat dari campuran bahan kimia.
- Bentuk kapsul – Kapsul asli apabila dibuka memiliki salah satu ujung yang panjang dan bagian penutup yang pendek. Pada masker palsu, jika dibelah kapsul pembungkus biasanya akan sama panjang.
- Gambar kemasan – Produk masker asli kemasannya terbuat dari botol kapsul kecil bening, sementara jika membeli produk palsu kemasannya sangat menarik dan menyerupai aslinya namun isinya sangat sedikit, terkadang hanya ada 10 butir kapsul.
Tingginya minat akan masker kapsul spirulina membuat pihak – pihak yang tidak bertanggungjawab juga turut mencoba mengeruk keuntungan dengan menjual masker palsu yang menggunakan bahan seadanya dan harga jual yang lebih murah. Jika ingin mencoba manfaat masker spirulina untuk wajah, Anda perlu tetap waspada ketika membelinya. Pastikan masker spirulina tersebut memang dijual oleh toko yang terpercaya dan amati semua ciri – ciri pada produk untuk membedakan keasliannya agar tidak mengalami bahaya masker spirulina palsu.