Categories
Kulit

11 Cara Memakai Sunblock yang Benar

Cara kerja tabir surya atau sunblock sedikit mirip dengan pasta gigi. Jika Anda tidak menggunakannya dengan cukup atau menggunakannya dengan kurang benar, maka manfaatnya tidak akan bekerja. Hanya saja bukan mengalami penyakit gusi atau gigi, Anda akan membuat diri Anda rentan terhadap penuaan dini seperti keriput, kulit kendur dan penumpukan melanin yang disebabkan oleh ekspos sinar matahari, atau yang lebih buruk, kanker kulit. Sementara tidak ada tabir surya atau sunblock yang dapat melindungi kulit 100 persen dari sinar UV, banyak kulit terbakar disebabkan oleh pemakaian yang salah atau tidak rutin.

Kebanyakan ahli kulit menyatakan bahwa sebagian besar orang tidak mengikuti arahan sesuai petunjuk di kemasan untuk mengaplikasikan tabir surya secara teratur. Dan menggunakan tabir surya yang sudah mencapai masa kadaluarsa juga bukan ide yang baik. Dengan menggunakan  sunblock dengan benar dan teratur setiap hari, Anda tidak saja akan membantu mencegah kerugian pada kulit tetapi juga akan mencegah kerusakan akibat sinar matahari, mengurangi ketergantungan Anda pada produk kosmetik anti penuaan. Untuk menghindari kerugian karena salah pemakaian sunblock, maka Anda perlu tahu cara memakai sunblock yang benar.

1. Oleskan tebal – tebal

Gunakan satu sendok makan sunblock yang paling tidak mengandung SPF 25 pada wajah Anda dan sekitar dua ons untuk seluruh tubuh Anda. Kecuali Anda mengoleskan dengan lapisan yang tebal, Anda kemungkinan hanya akan mendapatkan perlindungan setara SPF 10 atau SPF 30. Gunakan produk sunscreen untuk kulit berminyak remaja jika Anda mengalami masalah tersebut.

2. Tuangkan pada tangan

Jangan langsung mengaplikasikan sunblock pada wajah. Sebaiknya taruh sunblock pada tangan Anda dan baru dioleskan ke kulit wajah atau tubuh. Cara ini akan membantu untuk memungkinkan sunblock lebih cepat dan merata. Perhatikan juga mengenai bolehkah memakai sunblock di malam hari, apakah hal itu perlu dilakukan atau tidak sama sekali.

3. Gunakan pelembab belakangan

Cara memakai sunblock paling baik adalah pada kulit Anda yang sudah dikeringkan. Urutan memakai sunblock dan pelembab harus dilakukan dengan benar yaitu dioleskan sebelum pelembab pada wajah. Walau bagaimanapun, hal ini akan kurang penting jika Anda menggunakan sunblock yang mengandung zinc oksida atau titanium dioksida.

4. Gunakan setiap hari

Kebanyakan paparan sinar matahari bersifat kasual dan tiba – tiba, bisa saja ketika Anda berjalan di luar ruangan atau terkena sinar matahari lewat jendela kantor. Karena itu Anda perlu melakukan cara memakai sunblock setiap hari sebagai antisipasi dan perlindungan kapan saja terkena paparan sinar matahari tersebut.

5. Gunakan sebelum keluar rumah

Menggunakan cara memakai sunblock harus dilakukan sebelum beraktivitas di luar rumah dan tidak setelahnya. Sunblock berbahan kimia membutuhkan waktu untuk menyerap ke kulit agar dapat bekerja, jadi mereka membutuhkan pengaplikasian lebih awal sekitar 20 menit sebelum Anda keluar rumah. Memakai sunblock juga dapat menjadi cara menghilangkan belang di wajah akibat memakai kerudung.

6. Gunakan zinc oksida

Jika Anda membutuhkan perlindungan dari matahari segera maka gunakan zinc oksida dan titanium dioksida sebgai mineral yang dapat memblok sinar UV dari matahari, jadi kedua bahan ini akan bekerja lebih cepat dari bahan – bahan sunblock kimia lainnya, yang harus diserap untuk dapat bekerja pada kulit.

7. Pakai ulang sunblock

Cara memakai sunblock harus Anda aplikasikan ulang setiap 90 menit sekali. Ironisnya banyak sunblock menjadi kurang stabil atau tidak efektif justru ketika terekspos sinar matahari. Ini artinya bahan – bahan tersebut sederhananya tidak bekerja, jadi Anda perlu mengaplikasikannya lagi setiap beberapa jam sekali, untuk cara menghilangkan muka merah akibat sinar matahari.

8. Kombinasikan dengan make up

Jika Anda melakukan cara memakai sunblock pada pagi hari, kemungkinan pada siang hari hal itu akan menjadi tidak ada gunanya. Anda bisa melakukan touch up dengan bedak berbahan dasar mineral yang mengandung SPF. Banyak juga yang mengandung zinc atau titanium oksida memiliki SPF 18 atau 20. Perhatikan juga perbedaan moisturizer dan sunscreen  yang perlu diketahui sebelum mengaplikasikan.

9. Perhatikan nomor SPF

SPF mengacu pada istilah “Sun’s Protective Factor” atau bagaimana keefektivitas produk dalam memblok sinar UV B. Nomor pada SPF menyatakan jumlah waktu yang diperlukan untuk mengalami terbakar matahari ketika tidak menggunakan sunblock atau ketika tidak menggunakan sunblock sama sekali. contohnya, SPF 30 artinya Anda bisa menghabiskan 30 menit sebelum terbakar matahari dan menjadi penyebab wajah terasa panas.

10. Pilihlah sunblock broad spectrum

SPF hanya dapat memblok sinar UV B yang dapat menyebabkan kulit terbakar matahari. Namun matahari juga mengeluarkan sinar UV A, yang menyebabkan kerusakan kulit seperti tanda – tanda penuaan dini, keriput dan noda hitam atau terang. Keduanya meningkatkan resiko kanker kulit. Sunblock yang mengandung broad spectrum mengandung komponen  yang dapat melindungi dari sinar UV A dan UV B.

11. Lakukan tes alergi

Sebelum melakukan cara memakai sunblock, Anda juga perlu melakukan tes alergi untuk memastikan. Oleskan sedikit pada bagian dalam pergelangan tangan Anda. Jika Anda melihat adanya reaksi alergi atau masalah kulit, jangan teruskan pemakaian dan beli sunblock merk lainnya. tanda alergi seperti gatal, kemerahan, terbakar atau lecet adalah semua tanda reaksi alergi. Sunblock yang mengandung zinc serta titanium oksida dikatakan lebih tidak mungkin untuk menyebabkan reaksi alergi kulit.

Seperti biasa, sebelum menggunakan cara memakai sunblock perlu juga dicermati tanggal kadaluarsa produk. FDA menetapkan bahwa sunblock harus dapat bertahan setidaknya selama tiga tahun dari tanggal produksi. Namun Anda harus tetap mengawasi tanggal kadaluarsa. Jika tanggal sudah lewat, buang botol lama dan beli sunblock yang baru. Tulis tanggal pembelian pada kemasan jika tidak tertera pada produknya. Waspadai perubahan konsistensi, bau, warna dan tekstur dari produk yang menandakan kadaluarsa.