8 Perawatan Kuku Setelah Dicabut Paling Mudah

Kuku merupakan bagian tubuh kita yang penting untuk menunjang penampilan. Biasanya, seringkali muncul prakiraan bahwa kebersihan seseorang dapat terlihat dari kuku yang dimilikinya. Menjaga kesehatan kuku ternyata tidak mudah lho! Banyak diantara usia-usia menjelang 30 tahun, kekencangan kuku menurun sehingga kuku mudah terkelupas, rapuh, atau dalam kasus tertentu harus dilakukan pencabutan kuku. Pencabutan kuku biasanya dilakukan ketika kuku rusak karena cedera, jamur atau infeksi, atau kuku tumbuh ke dalam (cantengan). Kasus ini biasa ditemukan pada wanita atau pria yang sering menggunakan sepatu dengan model ujung meruncing pada waktu yang lama. (baca juga: Langkah Perawatan Kulit Kering dan Bersisik, Manfaat Apel Untuk Kulit)

Pencabutan kuku harus dilakukan oleh dokter atau ahli medis yang sudah berpengalaman. Lama waktu untuk pemulihan kuku setelah dicabut berjarak sekitar satu hingga dua minggu bergantung pada tindakan medis yang dilakukan (jahitan, setengah kuku dicabut, atau kuku secara menyeluruh hingga akarnya). Pertumbuhan kuku di jari tangan (0,5-1,2mm/minggu) akan 4 kali lebih cepat dibandingkan kuku jari kaki. Apabila pencabutan dilakukan hingga ke akar maka diperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk kuku kembali sempurna adalah 6-12 bulan lamanya. Sambil menunggu waktu tersebut, perawatan terhadap kuku tetap harus dilakukan. Nah, kali ini akan dibahas mengenai beberapa perawatan yang dapat anda optimalkan di rumah untuk membantu merawat kuku setelah dicabut. Simak yuk!

1. Hindari Sepatu Sempit

Bagi anda yang diharuskan menggunakan sepatu kekantor. Alangkah baiknya jika menggunakan sepatu yang berukuran longgar, sambil sesekali dilepas (saat jam istirahat) untuk sirkulasi udara ke jari anda. Usahakan setelah sampai dirumah untuk menggunakan alas kaki yang lembut dan ringan untuk mengoptimalkan gerakan kaki anda agar tidak terlalu keras bergerak sehingga berpengaruh pada otot jari kaki. (baca juga: Cara Merawat Kuku Kaki yang Rusak dan Bau)

2. Hindari Aktifitas Fisik Berlebihan

Aktifitas fisik seperti berolah raga memang penting dilakukan. Namun, disarankan bagi anda yang baru saja mencabut kuku baik bagian tangan maupun kaki untuk mengurangi aktifitas fisik seperti berlari, fitnes, melompat, atau sejenisnya yang memerlukan gerakan berlebihan. Cobalah mengalihkan ke jenis oleh raga yang lain terutama pada satu bulan setelah kuku dicabut. Olah raga yang dapat menjadi pilihan seperti Yoga atau berjalan kaki ringan tanpa harus melakukan gerakan ekstrem.

Baca juga:

3. Usahakan Selalu Kering

Jari kuku tangan atau kaki harus selalu dalam keadaan kering setelah dilakukan pencabuttan. Kuku yanng dibiarkan lembab akan memudahkan kuman atau bakteri masuk sehingga muncul jamur yang mengakibatkan nyeri pada kuku atau infeksi penyakit lainnya. Mengeringkan bagian kuku juga harus dengan handuk atau sapu tangan khusus untuk menghindari terinfeksi kuman tertentu yang berasal dari bagian tubuh yang lain. (Baca Juga: Cara Merawat Kuku Panjang , Cara Agar Kuku Tidak Cepat Kotor)

4. Lakukan Penguapan

Penguapan yang dimaksud adalah dengan mencampurkan air hangat dengan minyak esensial atau bunga mawar yang uapnya bisa diarahkan ke kaki atau tangan anda. Hal ini untuk menjaga kualitas kebersihan kuku anda setelah dicabut agar tetap dalam keadaan wangi. Maklum saja, biasanya adanya luka di bagian kuku seringkali menimbulkan bau yang tidak sedap. Jangan sampai kepercayaan diri menurun karena alasan ini. (baca juga: Cara Membuat Masker Bibir dari Bahan Alami, Cara Membuat Masker Pepaya untuk Wajah)

5. Minta Resep Dokter

Setelah kuku dicabut, dokter akan memberikan resep yang berisi krim atau salep dan sejenisnya. Oleskan salep yang sudah diresepkan oleh dokter anda, dan minum antibiotik yang telah disarankan untuk menghindari bakteri dari dalam. Pengolesan krim atau salep ini harus dilakukan secara rutin (setidaknya dua kali) untuk menyembuhkan luka dan membuat luka cepat kering. Selain itu, jangan lupa membersihkan jari anda dari kuman seperti menggunakan desinfektan atau tisu bersih yang dicelupkan ke dalam air hangat untuk mencuci jari kaki atai tangan anda serta lakukan pengolesan saat anda dalam keadaan santai dirumah. (Baca Juga: Cara Membuat Henna Alami , Manfaat Air Cleo Untuk Wajah)

6. Pemeriksaan Rutin

Melakukan pemeriksaan ruti ke dokter adalah hal yang wajib dilakukan. Tenggang waktuny bisa anda tanyakan kepada dokter yang merawat anda. Biasanya pemeriksaan dilakukan satu bulan setelah dicabut, dan berangsur dua bulan setelahnya hingga kuku tumbuh sempurna. Tidak perlu cemas dengan biaya dokter, karena pemeriksaan kuku biasanya tidak menekan biaya yang banyak. Kecuali apabila kuku memang dalam keadaan operasi berat yang mengharuskan penggantian perban dan semacamnya.

7. Konsumsi Vitamin

Langkah berikutnya untuk menjaga kesehatan kuku anda yang berada dalam masa perawatan adaah mengonsumsi berbagai buah dan sayur serta ditambah dengan multivitamin seperti Vitamin C, D, dan E yang berguna untuk menjaga kuku dari kerapuhan serta melembutkan tampilan kuku anda menjadi lebih sehat. Buah-buahan seperti jeruk, apel, bengkoang, dan kacang-kacangan bermanfaat untuk membantu suplai vitamin yang anda butuhkan tersebut.(baca juga: Cara Membuat Lulur Kopi Tradisional, Cara Memanjangkan Poni dengan Cepat)

8. Menjaga Kebersihan dan Kelembaban Kuku

Poin ke delapan ini adalah hal yang paling penting. Melakukan perawatan terhadap kebersihan dan kelembaban kuku sangat utama setelah kuku anda tumbuh dengan sempurna. Pada masa ini anda dapat melakukan perawatan sendiri di rumah tanpa harus ke salon. Perawatan kuku dimulai dengan merendam jari ke dalam air hangat (bisa dicampur dengan minyak esensial atau bunga. Setelahnya anda bisa mengeringkan kuku anda dengan handuk lembut sambil mengoleskan Glycerine yang bisa dibeli di apotek terdekat untuk menjaga kelembaban kuku anda.