Pernahkah kita merasa, ketika rambut sudah di keramas dengan bersih, tapi kulit kepala masih terasa gatal? Rasa gatal ini sangat mengganggu dan membuat kita tidak bisa menahan diri untuk menggaruknya. Keinginan untuk menggaruk pasti akan mengganggu aktivitas sehari – hari, tidak mungkin kita menjalani aktivitas sambil terus menggaruk kepala. Kondisi ini harus diwaspadai, karena mungkin saja yang kita rasakan itu bukan gatal biasa, melainkan tanda dari suatu penyakit yang menyerang kulit kepala.
Gejala Kulit Gatal
- Rasa gatal yang terus menerus di kulit kepala, yang tidak hilang segera walaupun sudah digaruk.
- Kalau digaruk, ada ketombe yang berjatuhan, atau kulit kepala terkelupas.
- Kulit kepala terasa kering dan bersisik.
Mengapa Kulit Kepala Gatal?
Untuk mengatasi gatal pada kulit kepala, terlebih dulu harus diketahui penyebabnya agar dapat diobati dengan tepat.
1. Ketombe
Penyebab kulit kepala gatal yang paling umum adalah ketombe. Ketika kulit kepala terasa gatal dan digaruk, biasanya juga akan ada serbuk putih berjatuhan dari kepala. Ketombe akan menyebabkan kulit kepala terus terasa gatal. Biasanya ketombe muncul dari jamur atau dari kerontokan sel – sel kulit mati di kulit kepala. Beberapa bahan alami seperti jeruk nipis, lidah buaya, dan garam bisa menjadi cara menghilangkan ketombe. Begitu pula dengan manfaat mengkudu untuk rambut.
2. Psoriasis
Psoriasis adalah salah satu bentuk penyakit auto imun yang mengenai kulit sehingga kekebalan tubuh keliru menyerang sel – sel kulit yang sehat. Gejalanya seperti berikut:
- Terdapat ruam berwarna kemerahan.
- Kulit terasa menebal, mengelupas, terasa kering dan bersisik.
- Terkadang terasa gatal dan perih.
- Biasanya muncul di siku, punggung bawah, lutut dan kulit kepala.
Pada kondisi kulit yang normal, sel – sel kulit yang mati akan terganti setiap beberapa minggu sekali. Pada penderita psoriasis, hal ini terjadi dalam hitungan hari sehingga akan membentuk penebalan kulit.
3. Infeksi Jamur
Jika sudah diatasi dengan sampo anti ketombe tetapi ketombe masih betah bersarang di kepala dan masih terasa gatal, mungkin saja itu adalah infeksi jamur. Dalam istilah kedokteran disebut Tinea Kapitis, dapat menyerag semua golongan usia mulai anak – anak hingga dewasa. Gejala infeksi jamur mirip dengan ketombe biasa, oleh karena itu membedakannya bukan hal yang mudah. Biasanya gejala yang tampak adalah seperti ini:
- Rambut menjadi rapuh dan mudah patah.
- Warna rambut menjadi kusam.
- Rasa gatalnya sangat mengganggu.
- Muncul sisik di kulit kepala yang meradang.
- Ada infeksi jamur di bagian lain tubuh.
- Pernah kontak dengan orang yang menderita infeksi jamur, sebab infeksi ini sangat mudah ditularkan ke orang lain.
Infeksi jamur ini juga disebut dengan kurap, disebabkan oleh jamur yang menyerang lapisan luar kulit kepala dan batang rambut.
4. Alergi
Alergi adalah reaksi yang timbul pada tubuh kita akibat dari zat penyebab alergi, atau kepekaan kita terhadap suatu zat tertentu yang masuk ke tubuh. Reaksinya berbeda pada tiap orang. Salah satu reaksi alergi yang bisa muncul menjadi penyebab rambut gatal pada kulit kepala. Yang bisa menjadi penyebab alergi biasanya makanan, zat pengawet dalam makanan, udara, bahan kimia, debu dan lainnya. Faktor – faktor tersebut juga bisa menjadi penyebab alergi kulit wajah. Beberapa gejala alergi adalah:
- Mata menjadi merah, bengkak dan berair.
- Persendian terasa sakit, bahkan bengkak dalam beberapa kasus.
- Lambung menjadi lebih aktif, maka terjadi gangguan pencernaan.
- Hidung banyak berlendir karena bersin.
- Sesak napas.
- Kulit memerah dan terasa gatal.
Supaya alergi di kulit kepala bisa sembuh dengan baik, terlebih dulu harus diteliti apa saja faktor penyebab alerginya. Cobalah manfaat ampas kopi untuk rambut sebagai salah satu alternatif perawatan rambut.
5. Jarang Keramas
Jarang membersihkan rambut atau keramas biasanya disebabkan karena malas. Kotoran pada kulit kepala yang tidak dibersihkan tentu saja akan menumpuk. Lama kelamaan akan terasa gatal dan menimbulkan ketombe yang akan berjatuhan kalau digaruk. Karena itu usahakan keramas paling tidak dua hari sekali supaya kulit kepala tetap bersih. Bagi rambut yang sangat kotor bisa mencoba manfaat cuci rambut setiap hari.
6. Kutu
Kutu rambut biasanya terjadi pada anak kecil. Kutu adalah parasit yang hidup di kepala manusia, ukurannya sangat kecil hingga kadang tidak terlihat. Masa tetas telur kutu berkisar antara 8-9 hari. Sedangkan masa hidupnya bisa berlangsung sekitar 40 hari. Kutu hidup dengan mengisap darah dari kulit kepala manusia. Rasa gatal yang timbul di kulit kepala karena reaksi alergi terhadap kutu. Kutu rambut dapat menular dengan dua cara:
- Kontak Langsung
Terjadi karena rambut penderita bersentuhan dengan rambut orang lain yang memungkinkan kutu rambut berpindah tempat.
- Kontak Tidak Langsung
Kontak ini terjadi melalui pemakaian barang bersama dengan penderita kutu rambut, misalnya helm, sisir, handuk, topi, sprei, bantal, sikat rambut, dan barang apa saja yang sebelumnya dipakai di kepala penderita kutu rambut.
Penularan kutu rambut lebih sering terjadi di kalangan keluarga atau anak – anak yang sering terlibat kontak fisik dengan teman sebayanya. Cara menghilangkan kutu rambut dan telurnya bisa dengan menggunakan ramuan alami seperti bawang merah, minyak kelapa, cuka putih dan beberapa bahan lainnya. Bisa juga dengan cara menghilangkan kutu yang sudah lazim, yaitu mengambil telur – telurnya dengan tangan dan memakai obat pembasmi kutu rambut.
7. Jerawat
Jerawat tidak hanya muncul dibagian wajah atau tubuh saja, tetapi juga bisa muncul di kulit kepala. Jerawat ini bisa menjadi penyebab kulit kepala gatal dan bentol. Penyumbatan pada pori – pori kulit kepala bisa menimbulkan jerawat, begitu juga dengan kurangnya kebersihan pada kulit kepala. Tumpukan lemak, minyak, kotoran pada kulit kepala akan menyumbat pori – pori dan menimbulkan jerawat. Masalah lain yang dapat menyebabkan jerawat di kulit kepala adalah:
- Hormon
- Makanan berminyak
- Alergi
- Sampo yang tidak cocok
Dari semua penyebab jerawat di kulit kepala tersebut, yang paling penting untuk selalu jaga kebersihan kulit kepala agar jerawat tidak mudah muncul dan menyebabkan gatal. Manfaat teh untuk rambut juga bisa dicoba untuk membersihkan kulit kepala.
8. Cuaca
Kondisi udara yang lembab, panas terik atau dingin bisa membuat kulit kepala menjadi gatal karena kulit kepala mengalami iritasi. Kulit kepala yang lembab karena berkeringat saat cuaca panas atau udara lembab akan menjadi gatal dan kotor. Rawatlah rambut dengan manfaat anggur untuk rambut dan manfaat timun untuk rambut.
Cara Mengatasi Gatal di Kulit Kepala
Untuk gangguan gatal di kulit kepala yang ringan, ada beberapa perawatan dengan bahan alami yang bisa dicoba, seperti berikut ini :
1. Tea Tree Oil
Minyak pohon teh atau tea tree oil berasal dari pohon Melaleuca yang biasanya hanya ditemukan di daratan Australia. Minyak ini mengandung sifat anti inflamasi, anti bakteri dan anti jamur sehingga bagus untuk mengatasi gatal di kulit kepala. Cara memakainya seperti berikut:
- Campurkan 10-20 tetes minyak kedalam secangkir sampo bayi, lalu gunakan untuk keramas. Bisa dipakai sampai rasa gatal di kepala sudah hilang.
- Campurkan dua atau tiga tetes minyak pohon teh ke dalam satu sendok makan minyak sayur, lalu dibalurkan ke kulit kepala sambil dipijat perlahan. Lakukan seminggu sampai dua minggu hingga gatal di kepala sudah hilang.
2. Garam
Manfaat garam untuk rambut berketombe sangat baik untuk mengatasinya. Garam dijadikan sebagai scrub kepala untuk merawat ketombe. Cara menggunakannya adalah seperti berikut:
- Basahi rambut terlebih dulu
- Ambil garam secukupnya lalu gosokkan ke kulit kepala sambil dipijat perlahan.
- Diamkan dulu sekitar 10-15 menit agar meresap.
- Kemudian cuci rambut dengan air bersih dan sampo yang sesuai dengan kondisi kulit kepala.
3. Jus Lemon
Merawat gatal di kepala bisa dengan menggunakan manfaat lemon untuk rambut. Caranya:
- Peras jeruk lemon secukupnya.
- Balurkan atau siramkan ke kulit kepala.
- Pijat perlahan sampai rasa gatal berkurang, lalu bilas dengan air bersih.
Selain untuk rambut, ada juga manfaat jeruk lemon untuk wajah.
4. Minyak Kelapa
Selain manfaat minyak kelapa untuk alis agar menjadi tebal, minyak kelapa juga bagus untuk merawat rambut dan kulit kepala yang mengalami gatal – gatal. Cara pemakaiannya yaitu:
- Sebelum memakainya, basahi rambut terlebih dulu.
- Kemudian gosokkan minyak kelapa sedikit saja ke kulit kepala, lalu diamkan setengah jam.
- Lalu keramas dengan sampo hingga aroma kelapa menghilang.
Minyak kelapa ini cocok untuk gatal karena kulit kepala yang kering. Minyak akan melembabkan kulit kepala dan mencegah penyebab rambut gatal. Untuk mengatasi berbagai masalah rambut lainnya, manfaat daun waru untuk rambut juga sangat baik.
5. Cuka Apel
Tidak hanya perawatan dari manfaat buah apel untuk kesehatan rambut, ada juga manfaat cuka apel untuk rambut yaitu untuk mengatasi gatal – gatal. Kandungan anti inflamasinya bisa mengatasi kuman dan bakteri penyebab gatal di kulit kepala.
- Campurkan cuka apel dengan air menggunakan perbandingan 1:1.
- Pakai di kulit kepala dan diamkan selama 15 menit.
- Bilas sampai bersih.
6. Minyak Hangat
Minyak atsiri yang berasal dari tumbuhan juga bisa dipakai merawat kulit kepala yang gatal. Misalnya minyak almond yang berasal dari manfaat almond untuk rambut, dan manfaat minyak zaitun untuk rambut anak. Cara menggunakannya:
- Panaskan minyak zaitun dan minyak almond sebentar, cukup sampai hangat.
- Pakai di kulit kepala selagi masih hangat, pijat perlahan.
- Diamkan selama beberapa lama, lalu keramas dengan sampo yang ringan.
Minyak zaitun dapat menjadi pelembab untuk kulit kering dan kusam, dan juga cara mengatasi kulit mengelupas di tangan.
Sebelum menentukan hendak mencoba perawatan untuk gatal di kulit kepala ini, sebaiknya kenali dulu gejala yang kita rasakan pada kulit kepala, agar tidak salah mengobati. Jika penyebab gatal di kulit kepala adalah penyakit kulit seperti psoriasis dan jamur yang sudah mengarah ke kasus yang berat, maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit supaya pengobatan yang diberikan tepat.