Categories
Rambut

20 Penyebab Rambut Rontok Pada Wanita Muda

Semua orang terutama wanita sangat membanggakan rambut mereka. Rambut dianggap sebagai salah satu sumber kebanggaan dalam berpenampilan, seperti juga kondisi wajah yang akan dilihat orang untuk pertama kalinya. Kehilangan rambut setiap harinya dalam jumlah sedikit sangatlah wajar dan merupakan hal yang alami. Itu adalah tanda bahwa tubuh kita masih bekerja dan menumbuhkan rambut yang baru serta sehat untuk menggantikan rambut lama. Jadi, sebenarnya yang rontok adalah rambut lama yang sudah tidak mendapatkan nutrisi dan akan digantikan dengan yang baru.

Bagaimanapun jenis rambut yang dimiliki, rambut merupakan sarana untuk mengekspresikan diri kita. Kerontokan rambut akan membuat seseorang kehilangan sebagian dari sumber kebanggaannya. Batas normal kerontokan rambut adalah seratus helai per hari, atau bisa diperkirakan dari banyaknya rambut yang biasa Anda lihat ada di tangan ketika keramas, menyisir atau di saluran kamar mandi. Jika tiba – tiba Anda melihat rambut yang rontok dalam jumlah yang lebih banyak, kulit kepala mulai terlihat, atau ikat rambut Anda menipis, maka mungkin saja itu tandanya kerontokan sudah melebihi batas normal.

Mengapa Rambut Wanita Rontok

Kerontokan rambut ada yang terjadi secara sementara atau permanen, tergantung pada kerusakan pada folikel rambut. Jika Anda mendapati bahwa rambut rontok melebihi biasanya, terlihat menipis, atau tampak tumbuh lebih lambat, maka ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab rambut rontok tiba – tiba:

1. Melahirkan

Selama proses kelahiran, kebanyakan wanita mendapati rambut mereka memasuki tahap pertumbuhan yang pesat. Hal itu dimungkinkan karena kadar hormon estrogen yang membuat rambut tumbuh. Karena fase pertumbuhan ramut berlangsung lebih lama, kerontokan yang normal tidak terjadi. Maka ketika level estrogen kembali normal setelah melahirkan, rambut kembali kepada siklus pertumbuhan normalnya dan mulai merontokkan rambut tebal dan indah yang didapat selama kehamilan. Beberapa wanita akan mengalami kerontokan sedang, namun lainnya akan mengalami kerontokan berat selama beberapa bulan. Cara mencegah rambut rontok parah, bisa dengan mencoba shampo yang bagus untuk rambut rontok yang banyak tersedia di pasaran.

2. Penggunaan Pil KB

Penggunaan alat kontrasepsi hormonal seperti pil KB bisa juga menjadi penyebab kerontokan rambut pada wanita berjilbab. Berhenti mengonsumsi pil KB atau menggantinya dengan tipe kontrasepsi hormonal lain, juga dapat menyebabkan kerontokan karena hormon. Memulai menggunakan pil, tidak melanjutkan, berganti merek, akan tetap mempengaruhi tubuh sehingga rambut memasuki fase kerontokan yang meningkat dan menjadi penyebab rambut rontok pada wanita.

3. Kekurangan Protein

Mengonsumsi protein sangat esensial untuk tubuh kita agar dapat memproduksi sel – sel baru. Jika Anda tidak cukup mengonsumsi protein, tubuh akan kekurangan atau tidak memiliki cukup produksi rambut baru untuk menggantikan rambut lama yang rontok. kekurangan protein juga dapat menjadi penyebab rambut rontok pada pria dan penyebab rambut bayi rontok.

4. Pengobatan Tertentu

Pengobatan tertentu yang sedang dijalani dapat menyebabkan kerontokan rambut kronis atau penyebab rambut rontok pada wanita. Obat – obatan yang paling berpengaruh kepada kerontokan rambut adalah obat tekanan darah, anti depresan dan juga obat – obatan untuk penyakit HIV. Jika Anda mengalami kerontokan rambut yang tidak seperti biasanya setelah mengonsumsi obat, sebaiknya langsung bicarakan dengan dokter untuk mencari solusinya.

5. Ketombe

Ketika kulit kepala meradang dan gatal, lalu Anda menggaruknya secara terus menerus maka rambut mungkin saja akan mulai rontok lebih dari biasanya. Ketombe adalah penyebab rambut rontok yang paling mudah diobati, karena Anda dapat menggunakan sampo dengan kandungan zinc pyrithione . Kuncinya adalah konsistensi dalam menggunakan sampo tersebut, atau menemui dokter ahli kulit untuk solusi yang lebih tepat. Anda juga dapat menggunakan hair tonic untuk rambut rontok sebagai cara mengatasi rambut rontok pada pria atau menggunakan masker alami untuk rambut rontok yang dapat menjadi cara mencegah rambut rontok.

6. Stress Emosi dan Fisik

Ketika mengalami sesuatu yang membuat stres atau trauma melebihi stres harian yang biasa ditemui maka Anda bisa jadi akan mengalami penghentian sementara dari proses pertumbuhan rambut, karena seluruh energi dari tubuh dipusatkan untuk menanggulangi stres yang Anda rasakan. Ketika proses pertumbuhan rambut dimulai kembali, maka semua proses yang tertunda akan langsung terjadi sekaligus. Anda dapat melakukan perawatan salon untuk rambut rontok dan berketombe sebagai upaya memulihkan kondisi rambut.

7. Penyakit Autoimun

Suatu kondisi autoimun membuat tubuh mengenali folikel rambut sebagai suatu yang asing dan menyerangnya sehingga rambut menjadi rontok. Bisa jadi penyebabnya adalah alopecia areata, lupus, rheumatoid arthritis, penyakit tiroid, dan beberapa tipe anemia seperti anemia sel sabit. Lupus bahkan dapat menyebabkan cedera pada folikel rambut, menyebabkan kerontokan bersifat permanen, menjadi penyebab rambut rontok parah.

8. Ikat Rambut yang Terlalu Ketat

Menata rambut dengan ikatan atau gulungan yang terlalu ketat akan menyebabkan akar rambut juga ikut tertarik dan kulit kepala mendapatkan tekanan dalam waktu yang lama. Hal ini dapat menyebabkan traction alopecia, yang terjadi ketika wanita mengepang atau mengikat rambut terlalu ketat. Hal ini bisa menyebabkan penipisan rambut yang progresif, dan apabila dilakukan dalam waktu lama maka kerontokan rambut bisa bersifat permanen. Cara mengurangi rambut rontok atau cara mengatasi rambut agar tidak rontok dapat kita atasi dengan mengurangi tekanan pada rambut, yaitu mengurangi kebiasaan menata rambut dengan ketat.

9. Suhu Panas

Menata rambut dengan alat yang mengeluarkan suhu panas seperti mengeriting, meluruskan atau mengeringkan bisa berbahaya bagi kesehatan rambut. Kondisi ini terjadi apabila terdapat bagian lemah pada batang rambut akibat suhu panas yang terus menerus, menyebabkan rambut menjadi mudah patah. Sebabnya yaitu kerusakan akibat  suhu panas dari alat penata rambut, misalnya jika Anda sering menggunakan manfaat catok rambut. Rawatlah rambut dengan cara alami mengatasi rambut rontok menggunakan masker alami untuk rambut rontok, yang akan menjadi cara mengatasi rambut rontok dengan efektif.

10. Penataan Rambut Berlebihan

Melakukan perawatan dengan obat kimia secara berlebihan pada kulit kepala dan rambut dapat merusak folikel rambut dan menyebabkannya tidak tumbuh kembali. Salah satunya, bahaya bleaching rambut , bahaya rebonding rambut, bahaya hair extension, dan bahaya cat rambut. Rambut akan tampak menipis dan mungkin saja kulit kepala juga akan terlihat lebih jelas dari biasanya. Zat bernama Sodium Lauryl Sulfate (SLS) bisa ditemukan pada hampir semua produk sampo. Padahal, selain merupakan racun bagi pertahanan tubuh, SLS telah terbukti merusak folikel rambut dan menghalangi pertumbuhan rambut.

11. Keturunan

Penyebab rambut rontok pada wanita yang berasal dari genetik yaitu disebut androgenetic alopecia. Tanda – tandanya adalah kerontokan rambut dalam jumlah besar dan folikel rambut yang tidak sama, sebagian tebal dan sebagian lagi tipis. Pada wanita yang menderita hal ini, rambut yang tumbuh menjadi lebih halus dan tipis, folikel rambut menciut dan pada akhirnya berhenti tumbuh sama sekali.

12. Penyakit Tiroid

Kelenjar tiroid membantu untuk mengatur metabolisme tubuh dengan mengontrol produksi protein dan penggunaan oksigen pada jaringan tubuh. Ketidak seimbangan tiroid apapun bisa menyebabkan folikel rambut terpengaruh sehingga menjadi penyebab rambut rontok pada wanita. Hipotiroid (kondisi kekurangan tiroid) atau hipertiroid (kelebihan tiroid) sama – sama mempengaruhi hal tersebut.

13. Kekurangan vitamin 

Selain merasa lelah dan kurang energi, kekurangan vitamin B12 sering menyebabkan kerontokan rambut yang dapat mempengaruhi kesehatan sel darah merah, yang membawa oksigen ke jaringan tubuh. Kasus ini biasanya ditemua pada para vegetarian, karena vitamin B12 hanya bisa didapatkan melalui konsumsi protein hewani. Selain itu, kekurangan vitamin D juga dapat terlihat gejalanya dengan kerontokan rambut. begitu pula dengan kekurangan asam amino, tembaga, dan zinc. Gunakan manfaat ginseng untuk rambut rontok sebagai cara mengurangi rambut rontok.

14. Kehilangan Berat Badan Drastis

Sekitar enam hingga dua belas minggu sehabis kehilangan berat badan mendadak, pada umumnya rambut akan mulai rontok. Jika tubuh mengalami kekurangan nutrisi, maka yang pertama kali merasakan dampaknya adalah rambut. Sebabnya karena tanpa rambut kita masih dapat bertahan hidup, jadi tubuh melakukan seleksi sendiri mengenai apa yang bisa dipertahankan dan yang harus dibuang demi mencukupi tubuh dengan nutrisi yang ada.

15. Penuaan

Perubahan pada tubuh yang terjadi karena proses penuaan, hal itu juga sangat mungkin mempengaruhi pertumbuhan rambut. Seiring dengan pertambahan usia, rambut juga akan menjadi semakin tipis, dan itu merupakan hal yang sangat normal dan merupakan bagian dari proses penuaan. Untuk itu perlu diketahui bagaimana cara merawat rambut rontok dan kering dengan bahan alami, antara lain menggunakan manfaat pisang untuk rambut yang rontok dan kering.

16. Ketidakseimbangan Hormon

Kadar hormon wanita dapat mengalami penurunan dan kehilangan keseimbangan mulai usia 30 tahun, yang juga dapat menyebabkan kerontokan rambut. Walaupun estrogen adalah hormon utama yang diproduksi oleh tubuh wanita, ada pula beberapa hormon lainnya seperti testosteron dan DHEA, yang akan berubah menjadi horon DHT (dihydrotestosterone) ketika wanita mencapai usia tertentu.

17. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

Wanita dengan sindrom ini juga memiliki ketidakseimbangan hormonal yang akan menciptakan tingkat hormon androgen melebihi batas normalnya. Asilnya, rambut pada bagian lain tubuh menjadi lebih lebat sementara rambut pada kepala justru menipis, dan menjadi penyebab rambut rontok pada wanita.

18. Psoriasis Kulit Kepala

Psoriasis pada kulit kepala yang berat dapat menyebabkan pertambahan kerontokan rambut atau penyebab rambut rontok pada wanita. Bagaimanapun, pertumbuhan rambut dapat pulih mengikuti perawatan yang efektif. Walaupun pengobatannya agak sulit, namun ada anyak perawatan ang efektif untuk sporiasis pada kulit kepala.

19. Folliculitis

Istilah ini merujuk pada radang yang terjadi pada folikel. Radang ini tampak seperti jerawat dengan bulatan yang meraang mengelilingin permukaan folikel rambut. Seiring dengan perkembangan folliculitis, rambut akan terlepas. Kondisi berat bahkan akan merusak folikel secara permanen meninggalkan beberapa pitak kecil.

20. Seborrheic Dermatitis

Ini bukanlah merupakan penyakit infeksi namun merupakan kondisi kulit yang dapat menyebabkan kerontokan rambut sementara. Pengobatan seborrheic dermatitis yang paling sederhana adalah menggunakan sampo anti ketombe yang diresepkan. Beberapa memutuhkan antibiotik untuk mengurangi radang.

Banyak kasus kerontokan rambut yang meningkat akan terpecahkan sendiri pada akhirnya tanpa perawatan khusus. Akan tetapi jika kondisi rambut Anda tidak kembali kepada volume normalnya setelah enam atau sembilan bulan, waspadailah juga adanya gejala lain yang menyertai. Misalnya gatal, perih, rasa terbakar, adanya serpihan kulit kepala, kemerahan pada kulit kepala maka Anda harus mencari pertolongan dokter segera.