Ketika sedang menatap ke cermin, mendadak Anda mulai menemukan tanda – tanda pertama dari garis halus dan keriput. Garis – garis tersebut ada di sekitar mata, mulut, dan kening, bahkan mulai terlihat tanda – tanda permanen. Terlihatnya bisa saja secara tiba – tiba, namun biasanya kerut merut di wajah tidak muncul secara mendadak. Lebih mungkin jika Anda telah lama tidak benar – benar menaruh perhatian pada kondisi wajah dan tidak menyadarinya sampai keriput itu tampak jelas pada satu waktu. Karena itulah terkadang orang akan bertanya – tanya apa penyebab kulit cepat keriput.
Penyebab kulit keriput di usia muda ada banyak, namun pelan tapi pasti wajah kita memang akan berkeriput juga pada akhirnya. Pertambahan usia adalah sesuatu yang tidak bisa kita cegah, namun mungkin saja untuk menunda keriput muncul di wajah. Keriput adalah garis dan lipatan yang terbentuk di kulit kita. Beberapa dapat menjadi celah – celah atau alur yang dalam pada kulit dan dapat terlihat dengan jelas terutama di sekitar leher, mulut dan mata. Seiring usia, sel kulit membelah semakin perlahan, dan lapisan dalam kulit yang disebut dermis mulai menipis. Ini merupakan penyebab kulit keriput dan menjadi sulit meregang dan mulai mengendur.
Keriput disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor. Beberapa dari faktor tersebut dapat kita kontrol, namun sebagian lagi tidak.
1. Usia
Ketika Anda bertambah tua, kulit akan kehilangan elastisitasnya secara alami dan semakin rapuh. Menurunnya produksi minyak alami pada kulit akan mengeringkan kulit dan membuatnya menjadi keriput. Begitu juga dengan lemak di lapisan bawah kulit yang menghilang, akan menyebabkan kulit yang kendur dan makin terlihatnya garis halus serta celah di kulit.
2. Paparan Sinar Matahari
Radiasi sinar ultraviolet yang mempercepat proses penuaan yang seharusnya berlangsung secara alami, adalah penyebab utama dari penuaan dini dan kulit yang berkeriput sebelum waktunya. Terpapar sinar UV merusak jaringan kulit seperti serat kolagen dan elastin, yang terletak di lapisan bagian dalam kulit. Tanpa jaringan pendukung ini, kulit akan kehilangan kekuatan dan fleksibilitasnya, lalu mulai mengendur dan berkeriput secara prematur.
3. Merokok
Rokok dapat mempercepat proses penuaan normal pada kulit, dan menyebabkan keriput. Hal ini bisa terjadi karena perubahan suplai darah atau peredaran darah pada kulit. Rokok menyebabkan pembuluh darah mengecil atau mengkerut, sehingga akan mempengaruhi kelancaran peredaran darah di kulit, yang akhirnya akan menimbulkan keriput serta garis halus pada kulit.
4. Gerakan Wajah
Ekspresi dan gerakan wajah yang dilakukan berulang seperti tersenyum, mengernyit atau menyipitkan mata ternyata juga dapat menyebabkan garis halus dan keriput. Setiap kali otot wajah digunakan, sebuah alur akan terbentuk di bawah permukaan kulit. Kemudian seiring dengan penuaan kulit, elastisitasnya berkurang, maka alur yang terbentuk tersebut tidak dapat kembali pada tempatnya dan menjadi permanen. Cara menghilangkan kerutan di dahi dan cara menghilangkan kerutan di bawah mata akan diperlukan jika Anda mempunyai kebiasaan seperti ini.
5. Mengunyah Permen Karet
Ya, mengunyah permen karet terlalu sering juga akan menyebabkan keriput, sebab mulut akan bergerak terus menerus hingga menjadi bentuk yang berbeda. Untuk orang yang sering mengunyah permen karet, ujung mulut lama kelamaan akan terbentuk menurun begitu pula dengan otot di bawah garis rahang dan menjadi penyebab wajah terlihat tua. Begitu terbentuk, cara menghilangkan kerutan di wajah akan menjadi suatu tantangan karena kerutan tersebut akan sangat sulit dihilangkan.
6. Tidur Tengkurap
Menekan wajah terus menerus dengan bantal menyebabkan alur yang tercetak di kulit wajah, yang pada akhirnya akan menghasilkan kerutan permanen. Begitu juga dengan kebiasaan mengerutkan dahi saat tidur. Untuk cara mencegah kerutan di wajah, sebaiknya tidur dengan posisi telentang atau menggunakan sarung bantal yang lebih lembut, yang tidak akan mencetak alur di wajah Anda.
7. Banyak Makanan Manis
Sudah bukan rahasia lagi apabila terlalu banyak makanan manis memberikan dampak buruk pada garis pinggang seseorang, namun selain itu makanan manis bergula juga dapat merusak kulit. Molekul gula terikat pada jaringan kulit melalui proses yang disebut glikasi. Ketika proses itu terjadi, molekul yang berbahaya tercipta di aliran darah kita, dan merusak kolagen serta elastin yang bertanggung jawab membuat kulit tetap kencang dan kenyal.
8. Tidak Menggunakan Tabir Surya
Hidup di negara tropis tidak memungkinkan kita untuk menghindari sinar matahari, karena itu menggunakan tabir surya adalah suatu hal yang wajib terutama yang mengandung sedikitnya SPF 30 keatas. Tabir surya harus digunakan setiap hari walaupun hanya beraktivitas dalam waktu sebentar saja. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang banyak mengemudi di siang hari memiliki lebih banyak kerut di sisi kanan atau kiri wajahnya yang terekspos sinar matahari ketika berada di dalam mobil. Menggunakan tabir surya juga merupakan salah satu tips mencegah penuaan dini.
9. Tidak Dapat Lepas Dari Smartphone
Keriput di bawah dagu bisa jadi juga disebabkan olehpemakaian  telepon genggam atau tablet. Ketika menggunakan telepon genggam atau tablet, biasanya wajah dan leher akan tertekuk dalam sudut dan posisi sedemikian rupa selama berjam – jam. Efek yang timbul segera biasanya akan langsung terasa, seperti leher yang pegal dan mata yang terasa tegang. Namun efek lainnya akan timbul seiring waktu, termasuk kerutan di leher yang sulit dihilangkan. Jika memungkinkan, sebaiknya gunakan penyangga tablet atau semacamnya untuk mengurangi kemungkinan timbulnya kerutan, dan lakukan senam wajah untuk cara mengencangkan kulit wajah.Untuk leher yang berkerut karena sering menunduk saat melihat gadget, Anda dapat mencoba beberapa cara mengencangkan kulit leher secara alami.
10. Warna Kulit
Semakin terang warna kulit Anda, semakin besar pula resikonya untuk mengalami keriput dengan cepat ketika terkena sinar matahari. Ketika tidak menggunakan tabir surya, orang yang berkulit terang lebih rapuh untuk mengalami efek dari sengatan sinar UV daripada orang yang warna kulitnya lebih gelap, karena ia mempunyai pigmen melanin lebih sedikit daripada orang yang berkulit gelap.
11. Minum Alkohol
Semua jenis alkohol akan mengeringkan kulit. Ini berarti kulit akan kehilangan kekenyalan dan kesegarannya dipagi setelah meminum alkohol. Seiring waktu, elastisitas kulit akan menghilang dan membentuk kerutan karena kurangnya hidrasi. Selain itu, dampak bear alkohol juga dapat mempengaruhi tingkat vitamin A di dalam tubuh, yang merupakan anti oksidan yang paling penting untuk kulit dan tubuh serta untuk regenerasi kulit, juga pembentukan kolagen.
12. Tidak Membersihkan Make Up
Ketika Anda tidur dengan masih mengenakan make up, pada dasarnya Anda sedang memancing timbulnya keriput. Akumulasi make up yang menempel dan kotoran di wajah akan meresap ke dalam pori – pori, memecah kolagen serta elastin. Hal ini dapat mempercepat proses penuaan dan meninggalkan Anda dengan garis halus serta keriput. Jangan lupa untuk membersihkan dan melembabkan kulit wajah setiap malam sebelum tidur. Malas membersihkan make up juga dapat menjadi salah satu penyebab wajah susah putih berseri walaupun menggunakan berbagai macam krim perawatan.
13. Memencet Jerawat
Hentikan kebiasaan memencet jerawat dan biarkan isinya keluar dengan sendirinya atau gunakan produk berbahan alami untuk membantu menyingkirkannya. Setiap kali Anda memencet atau menarik kulit Anda, hal tersebut menyebabkan kerusakan dan iritasi, bekas luka, serta keriput. Cobalah cara membuat masker buah naga, cara membuat masker temulawak dan cara membuat masker belimbing untuk merawat wajah agar terbebas dari masalah.
14. Pengaplikasian Make Up
Meregangkan kulit untuk mengaplikasikan make up bukanlah tips make up tahan lama, melainkan pada dasarnya menyebabkan keriput. Gerakan meregangkan atau mengerutkan bibir ketika menggunakan lipstik  atau mengangkat alis ketika akan menggunakan maskara, lama kelamaan akan menyebabkan keriput.
15. Terlalu Banyak Produk Perawatan Kulit
Banyak wanita yang menggunakan berbagai macam jenis produk untuk kulitnya, dari mulai pembersih make up, pencuci wajah, toner, serum, krim mata, gel untuk mata, dan lain – lain sekaligus, setiap harinya untuk mendapatkan kulit yang sempurna. Namun sayangnya hal tersebut tidak bekerja dengan cara demikian. Kesalahan perawatan kulit adalah tidak menyadari bahwa semakin sedikit justru semakin baik. Menggunakan terlalu banyak produk sekaligus dalam satu waktu dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan kulit meradang. Sebaiknya gunakan satu atau dua produk yang memang benar – benar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi kulit.
16. Menggunakan Produk yang Salah
Tidak semua produk yang menggunakan embel – embel organik adalah produk yang baik untuk digunakan. Mungkin saja Anda ingin mencoba cara menghilangkan kerutan di wajah atau cara mengatasi kulit keriput di wajah secara alami dengan menggunakan produk organik. Akan tetapi banyak orang yang terjebak dengan produk yang mencantumkan label organik lalu mengabaikan kandungan bahan lainnya, yang mungkin saja justru berpotensi merusak kulit. Karena itulah sebaiknya perhatikan benar – benar isi kandungan suatu produk sebelum memutuskan menggunakannya. Walaupun menggunakan bahan organik, namun tidak semua bahan organik memiliki manfaat yang baik bagi kulit.
17. Membersihkan Wajah Dengan Kasar
Membersihkan make up pada malam hari memang sangat penting, namun seharusnya dilakukan dengan perlahan. Apabila Anda membersihkan wajah dengan cara menggosok, menarik, atau menggesek kulit agar make up yang digunakan bisa hilang, kemungkinan besar Anda akan merusak pembuluh darah di bawah kulit dan menyebabkan kulit menjadi sembab.
18. Menggunakan Pembersih Berbahan Keras
Setelah melalui hari yang panjang, tentunya Anda ingin segera membersihkan wajah dengan menyeluruh hingga semua kotoran terserap keluar dari pori – pori. Jika perlu, Anda akan memilih pembersih yang paling ampuh. Namun hal ini dapat menjadi masalah apabila Anda salah memilih produk pembersih. Sabun wajah yang berbahan keras akan melucuti minyak alami pada kulit dan justru memicu timbulnya garis – garis halus.
19. Berganti  – ganti Produk Perawatan Terlalu Sering
Apakah Anda kerap kali mencoba suatu produk baru, lalu langsng menggantinya dengan produk lain ketika hanya melihat sedikit kemajuan yang dialami dengan produk sebelumnya? Contohnya, produk perawatan untuk mengatasi penyebab kulit keriput. Sayangnya, bisa saja Anda jusru menyia – nyiakan manfaat dari produk tersebut. Sebab kebanyakan produk memerlukan waktu berbulan – bulan untuk menampakkan hasilnya. Terlalu cepat berganti produk menyebabkan masalah keriput Anda tidak tertangani secara sempurna, sehingga tampaknya perawatan yang dilakukan tidak membuahkan hasil.
20. Perawatan yang Kurang Menyeluruh
Mendapatkan kondisi kulit yang sempurna bukan hanya cukup dilakukan dengan penggunaan satu macam krim wajah yang ampuh saja, namun itu juga berkaitan dengan gaya hidup yang dijalani seseorang. Kebiasaan harian kita pun turut berpengaruh kepada masalah kulit, karena itu kita tidak dapat hanya mengandalkan kepada satu benda seperti krim wajah saja untuk mengatasi keriput. jika demikian, maka sudah pasti keriput di wajah akan tetap muncul.
21. Radikal Bebas
Pada dasarnya, radikal bebas adalah molekul oksigen kasar yang kehilangan satu elektron didalamnya. Dalam proses untuk melengkapi bagian yang hilang tersebut, radikal bebas malahan membawa kerusakan pada kolagen dan sel – sel tubuh. Radikal bebas ini dapat terbentuk dari paparan matahari, polusi udara, dan merokok. Untuk menghilangkan cacat pada wajah, Anda juga bisa mencoba krim penghilang bopeng dan krim penghilang bekas luka yang direkomendasikan dan memiliki nomor registrasi dari BPOM sebagai jaminan keamanan produk.
22. Jenis Kelamin
Wanita lebih beresiko mengalami keriput daripada pria, hanya karena jenis kelaminnya. Wanita memiliki kelenjar keringat yang lebih sedikit dibandingkan pria, dan juga kulit yang kurang berminyak. Kondisi ini akan terlihat bagus ketika usia masih muda, akan tetapi kulit yang kurang berminyak akan mudah mengalami keriput lebih cepat daripada kulit yang mengandung banyak sebum. Walaupun demikian, banyak juga yang ingin tahu cara mengencangkan kulit wajah pria agar tidak mengalami keriput.
23. Hormon
Perubahan hormon juga merupakan salah satu faktur yang berhubungan dengan timbulnya keriput. Ketika wanita memasuki menopause, produksi estrogen dalam tubuh menurun. kekurangan hormon estrogen dapat menimbulkan penipisan dan kulit yang kendur yang menyebabkan turunnya garis mata dan garis – garis di kulit yang makin dalam.Anda dapat merawat kulit dengan menggunakan masker berbahan alami, ada banyak cara antara lain cara membuat masker apel, cara membuat masker belimbing wuluh, dan cara membuat masker daun jambu biji.
24. Gizi Buruk
Walaupun menjaga asupan makanan belum tentu dapat menjamin bahwa kuit Anda akan menua dengan baik namun kebiasaan makan yang buruk sudah pasti akan menyebabkan kondisi kulit yang buruk pula. Hal tersebut akan turut menyumbang kepada jumlah keriput di wajah Anda. Manfaat vitamin sangat penting bagi kulit, antara lain manfaat vitamin E untuk kulit yang tampak awet muda. Orang – orang yang kekurangan vitamin juga dapat mengalami wajah yang terlihat tua lebih cepat daripada orang yang menjalani diet seimbang dan sehat.
25. Dehidrasi
Kolagen adalah jaringan utama dalam kulit dan sebagian besar terbuat dari air. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, molekul kolagen dapat pecah dan bertumpuk sehingga menyebabkan keriput berkumpul dan membentuk di permukaan kulit. Kekurangan minum air putih tentu saja dapat menjadi penyebab utamanya, karena itulah usahakan untuk selalu mencukupi kebutuhan tubuh akan air putih untuk cara mencegah penuaan dini pada tubuh.
Menghilangkan keriput saat ini bukanlah sesuatu yang sulit, berkat kecanggihan teknologi peraawatan kulit yang ada. anda dapat memilih beberapa cara seperti melakukan prosedur chemical peeling, laser, injeksi botox, fillers, dan banyak lagi. Semua jenis perawatan tersebut memerlukan keahlian yang tidak dapat dibantah, karena itu jika berminat untuk mencobanya Anda dapat mencari klinik kecantikan atau dokter ahli kulit dan kecantikan yang kompeten.